Penolakan Marc Marquez Terhadap Pramac Jadi Pemicu Perubahan Besar Ducati

RiderTua.com – Ducati secara resmi mengumumkan bahwa Marc Marquez akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan untuk musim 2025 dan 2026. Kesepakatan tersebut mengembalikan juara dunia 8 kali itu ke perebutan gelar dunia setelah berpisah dari Repsol Honda.

Meski belum berhasil memenangi balapan di musim debutnya bersama Ducati di tim Gresini, pertaruhan besar Marquez untuk meninggalkan Honda telah membuahkan hasil, terutama setelah kini mengamankan tempat paling didambakan di grid MotoGP.

Penolakan Marc Marquez Terhadap Pramac Jadi Pemicu Perubahan Besar Ducati

Jorge Martin kalah dalam perebutan kursi di tim pabrikan Ducati dari Marc Marquez. Meski saat ini menjadi pemimpin klasemen, hal itu tidak menjamin Martin mendapatkan tempat di tim impian banyak pembalap itu. Ini adalah kali kedua Ducati mengabaikan rider asal Madrid itu. Tahun 2022 lalu, dia juga kalah bersaing dengan Enea Bastianini dan memutuskan untuk tetap bersama Pramac. Namun kali ini, kesabaran Martin habis juga.

Martin menandatangani kontrak dengan Aprilia pada pukul 17:30 (waktu Mugello) selama tes hari Senin. Sementara rekan setim Pecco Bagnaia saat ini Enea Bastianini dilaporkan bergabung dengan KTM melalui tim Tech3.

Penolakan Marquez terhadap peralihan ke motor pabrikan di tim Pramac tampaknya memicu perubahan besar Ducati, sekaligus mengirim Martin ke Aprilia.

Baby Alien yang memenangkan gelar dunia MotoGP pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019 untuk Honda itu, mengalami penderitaan panjang akibat cedera lengan yang dimulai di GP Jerez pada 2020. Musim 2024 ini, dia meraih tiga podium di balapan utama untuk tim Gresini Ducati dengan GP23.

Martin saat ini masih memimpin klasemen dengan selisih 18 poin dari juara bertahan Pecco Bagnaia, dan Marquez berada di peringkat 3 terpaut 35 poin dari Martin.