RiderTua.com – Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh garis finis di kedua balapan. Namun dalam hal olahraga, dia tidak memainkan peran apa pun sepanjang balapan akhir pekan.
Sambil bersenyum Maro mengatakan, “Sepertinya hanya saya yang selamat.”
Faktanya, situasi di tim pabrikan yang dianggap tidak terkalahkan di Amerika selama satu dekade, tidak ada harapan. Pepatah ‘from hero to zero’ menggambarkan hal ini dengan sangat baik. Jatuhnya seperti terjun bebas. BTW, Honda masih mampu meraih kemenangan di Texas pada 2023 berkat Alex Rins (saat itu masih di tim LCR), tapi Marini hanya mampu finis paling buncit musim ini.
Luca Marini setidaknya mampu memperebutkan posisi di GP Portugal, namun dia tidak pernah mampu mengimbangi kecepatan lintasan di titik mana pun di GP Amerika. Tragisnya lagi, bahkan Alex Marquez yang terjatuh di tengah balapan tapi kemudian mampu bangkit kembali dan melaju dari posisi paling belakang, berhasil mengejar Marini. 5 lap sebelum akhir, adik Valentino Rossi yang malang itu kembali tertinggal dan kehilangan poin.
Tidak berbasa-basi, Marini menegaskan bahwa faktanya adalah, dia berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan poin terakhir seperti yang dia lakukan untuk finis di posisi ke-2 tahun lalu dan dia gagal. Namun pada saat ini segalanya benar-benar tidak terlihat bagus. Tahun lalu Alex Rins menang satu kali tapi tahun ini Honda jauh dari rival lainnya.
Maro melanjutkan, “Saya punya ide tentang arah yang harus kita tuju dan para insinyur dari Jepang juga memiliki semua data dan sikap yang sama. Saya juga berusaha keras untuk memberikan masukan terbaik dan seakurat mungkin kepada teknisi.”
Apakah ada kerentanan spesifik yang sedang ditangani? “Ini bukan tentang satu hal, ini tentang segalanya! Dibandingkan dengan dulu, kekuatan lama mesin ini seolah-olah telah berkurang. Sementara pada saat yang sama titik lemahnya semakin terlihat,” jawab rider berusia 26 tahun itu.
“Banyak juga yang berubah, sekarang terutama di Amerika, menurut saya trek menjadi lebih cepat, ban juga semakin ditingkatkan dan sebagai hasilnya performa keseluruhan meningkat. Tetapi kami tidak dapat mengikutinya. Kenyataannya adalah, kita memerlukan perkembangan baru di area mana pun. Namun perlu waktu juga untuk mengimplementasikan semua ini,” pungkas suami Marta Vicenzi itu.
Di Amerika, paket RC213V jelas tidak dapat digunakan dan akan terus membutuhkan kesabaran dari Luca Marini. Seluruh tim Honda memiliki harapan untuk tes selanjutnya. Rider HRC akan melakukan tes di Barcelona minggu ini. Sesi tes resmi selanjutnya untuk seluruh tim, akan digelar pada Senin usai GP Spanyol di Jerez.
This post was last modified on 17 April 2024 20:53
RiderTua.com - Sehari usai crash saat pemanasan di GP Spanyol, Pedro Acosta merasakan sakit di seluruh tulang di tubuhnya. "Semuanya…
RiderTua.com - Setelah finis ke-5 dalam sprint lalu posisi ke-15 pada balapan utama, Fabio Quartararo menyelesaikan tes hari Senin di…
RiderTua.com - Selama tes MotoGP hari Senin di Jerez, Maverick Vinales baru menyadari bahwa kedua Aprilia RS-GP miliknya tidak bekerja…
RiderTua.com - Dengan finis di posisi ke-12 pada balapan utama hari Minggu di Jerez, Joan Mir menjadi pembalap terbaik pabrikan…
RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…
RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…
Leave a Comment