Jorge Martin Juara Dunia Sprint Race

RiderTua.com – Akun resmi sosial media MotoGP memposting  foto Jorge Martin dengan keterangan: Sembilan medali emas! Jorge Martin adalah Raja Sprint pada tahun 2023!.. Di dua seri terakhir Jorge Martin masih memiliki asa untuk merebut gelar dunia dari Pecco Bagnaia dengan selisih 21 poin, dengan 37 poin yang masih diperebutkan, namun di seri Qatar gelar dunianya dirampas oleh ban (katanya).. dan dengan kemungkinan tipis dia bertarung untuk seri pamungkas di Valencia. Setelah bertabrakan dengan Pecco dan melebar, dia berusaha mengejar ketinggalan dengan membabi buta.. Namun justru berantakan setelah menabrak Marquez.. Di MotoGP 2023 ini, yang tersisa bagi Jorge Martin hanyalah 9 kemenangan sprint.. Apakah kedepan akan ada gelar juara dunia Sprint? 😂

Jorge Martin Juara Dunia Sprint Race

Musim Jorge Martin memang tidak berakhir dengan baik. Setelah absen dari balapan dan mengucapkan selamat tinggal pada peluangnya menjadi juara MotoGP, dia pun mengalami crash pada tes di Valencia. Ada dua kali crash dengan motor barunya, dia tentu membutuhkan lebih banyak putaran untuk lebih memahami Ducati Desmosedici GP24 terbaru, tetapi dia harus menunggu hingga tahun 2024 untuk bisa kembali menggunakannya. Sekarang sedikit liburan yang layak setelah berbulan-bulan stress demi memperebutkan gelar…

Namun pembalap tim Prima Pramac Racing itu sangat gembira setelah menjalani tes.. “Itu adalah hari yang rumit dan inilah kenyataannya. Saya memulai dengan banyak keinginan dan menekan terlalu keras dengan ban medium, yang mana ban tersebut bukanlah ban yang tepat untuk saat itu. Udaranya agak dingin dan saya terjatuh. Lalu ketika saya mendapatkan motor baru kembali, saya terjatuh lagi dan kami tidak tahu kenapa, sepertinya bagian belakang motornya mengalami masalah..”

Ada yang tidak berfungsi pada Ducati Desmosedici GP24, meski dia tidak ada alasan untuk khawatir sekarang.. ” Saya mengalami beberapa masalah dengan paket baru dan saya tidak tahu apa yang terjadi. Tidak mudah bagi saya untuk memahami perbedaan antara kedua motor tersebut. Saya mendengar terlalu banyak, saya pikir ada sesuatu yang tidak beres. Hari yang agak aneh.”

Ada beberapa antisipasi mengenai mesin baru ini dan Martin cukup puas.. “Saya menikmati kenyataan bahwa ada power yang lebih besar. Di trek lurus saya merasa motornya melaju lebih kencang, itu selalu menyenangkan. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi saya harus memahami bagaimana kelanjutannya terutama di tikungan, tidak hanya di trek lurus. Sepertinya motornya tidak berfungsi dengan baik, saya tidak tahu apakah elektroniknya, saya tidak tahu apakah mesinnya… Secara keseluruhan ada yang tidak beres. Saya berharap dapat memahami segalanya dengan lebih baik di Sepang..” pungkas Martinator