Marc Marquez: Saya Sangat Menghormati Honda, Jangan Bicara Tentang Ducati Dulu Lah!

RiderTua.com – Marc Marquez tidak ingin mengatakan sepatah kata pun tentang Ducati sebelum balapan MotoGP final musim di Valencia. Perubahan merek rider berusia 30 tahun itu dari tim pabrikan Honda ke tim satelit Gresini Ducati yang relatif kecil menjadi perbincangan semua orang, jauh melampaui berita utama di media olahraga.

Namun mengenai Ducati dan test ride pertama pada hari Selasa yang akan datang di Valencia, Marc Marquez menolak menjawab pertanyaan apa pun sebelum sprint dan balapan hari Minggu di sirkuit Ricardo Tormo. “Saya sangat menghormati Honda dan kesuksesan kami bersama. Tidak ada yang bisa dikatakan tentang Ducati sebelum balapan terakhirku dengan RC213V,” tegas rider asal Spanyol itu.

Marc Marquez: Saya Sangat Menghormati Honda, Jangan Bicara Tentang Ducati Dulu Lah!

Menariknya, kemudian Marc Marquez menambahkan, “Siapa yang tahu, apakah ini akan menjadi lap terakhirku bersama Honda? Kita tidak boleh mengatakan tidak pernah. Saya merasa sangat terhubung dengan pabrikan ini. Karena itulah seluruh perhatian saat ini tertuju pada tim Repsol Honda. Saya ingin mengakhiri musim dengan cara terbaik. Namun, saya hanya bisa menilai seberapa besar peluang kami untuk menduduki posisi teratas setelah beberapa lap pertama pada hari Jumat.”

Namun sehari sebelum sesi latihan pertama di Valencia, hal itu sudah jelas bagi Marquez. “Akan sangat sulit bagiku untuk mengendalikan emosi. 6 gelar dunia bersama, ini menghubungkan kami selamanya. Jika saya harus memilih satu hal yang paling menarik, itu pasti adalah gelar dunia MotoGP pertama di tahun 2013,” ungkap pemenang MotoGP 85 kali dan juara dunia 2013, 2014, dan 2016 hingga 2019 itu.

10 tahun yang lalu, sebagai juara dunia Moto2 dengan Swiss Suter-MMX2, Marquez pindah ke MotoGP sebagai rookie dan langsung sukses mencetak 334 poin melawan pembalap top saat itu Jorge Lorenzo (330 poin), Dani Pedrosa (300 poin) dan Valentino Rossi ( 237 poin) dan memenangkan gelar dunia MotoGP pertamanya.

Fakta bahwa setelah dia menjadi juara Moto3 dengan Derbi 125cc pada tahun 2010, ditambah 5 gelar dunia MotoGP yang luar biasa diakumulasikan pada tahun 2019 membuktikan posisi luar biasa Marc Marquez.

“Sulit bagiku untuk memilih sorotan spesifik pada tahun-tahun setelah gelar pertama. Itu adalah perjalanan bak dongeng bersama Honda. Kemudian saya akan bergabung dengan tim lain dan memulai babak baru,” pungkas Marc Marquez.