Hyundai Ioniq 7 dan Potensinya Dirilis di Indonesia Tahun Depan

RiderTua.com – Hyundai dan merek lainnya harus menghadapi pasar mobil listrik yang terus berkembang tiap tahunnya secara global, tidak terkecuali di Indonesia. Mereka pertama kali menghadirkan Ioniq Sedan dan Kona EV, sebelum mereka menghadirkan Ioniq 5 dan 6. Namun Hyundai ingin menambah lebih banyak mobil listriknya di Tanah Air. Mereka berencana untuk menghadirkan model anyar mulai tahun depan, yang diduga sebagai Ioniq 7.

Hyundai akan Rilis Mobil Listrik Terbarunya Tahun Depan

Ioniq series kini menjadi andalan baru bagi Hyundai di pasar mobil listrik. Jika sebelumnya mereka menjual Ioniq Sedan, model tersebut akhirnya menjadi lini produknya sendiri, dan sejauh ini baru menghadirkan model Ioniq 5 dan 6. Keduanya juga kebetulan telah dijual di Indonesia, dengan Ioniq 5 yang dirakit lokal, sementara Ioniq 6 diimpor dari Korea Selatan.

Namun hanya memiliki satu model EV yang diproduksi di Tanah Air masih belum cukup. Apalagi Hyundai sudah tahu kalau pasar mobil listrik terus berkembang tiap tahunnya, dan jelas itu artinya makin ketat persaingannya karena banyaknya model baru yang dirilis. Sehingga Hyundai berencana untuk menyiapkan mobil listrik terbarunya mulai tahun depan.

Rakitan Lokal

Ada sejumlah spekulasi yang beredar mengenai mobil listrik baru dari Hyundai tersebut. Seperti Ioniq 7, yang menjadi satu-satunya model Ioniq yang belum diluncurkan hingga tahun 2024 mendatang. Model ini memang bagus untuk mengisi lini produknya Hyundai, tapi kurang cocok kalau dijual lebih murah dari Ioniq 5 karena ditempatkan di segmen lebih tinggi, meskipun bisa dirakit lokal.

Bisa jadi mobil baru tersebut merupakan versi N untuk Ioniq 5, walau sebelumnya Hyundai belum memastikan apakah varian ini bisa dijual di Indonesia atau tidak. Atau mungkin mobil listrik di luar lini model Ioniq itu sendiri, tapi dijual lebih terjangkau ketimbang Ioniq 5. Apapun itu, Hyundai sudah bertekad untuk menghadirkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau, sehingga bisa menyasar pasar entry level.