Ketika Harga Mobil Listrik di Negara Tetangga Lebih Murah Dari Indonesia

RiderTua.com – Mobil listrik yang dijual di Indonesia masih belum bisa dikatakan terjangkau. Walau ada dua model yang dibanderol di bawah Rp 1 miliar, tentunya itu belum cukup dalam memberikan pilihan lebih banyak di pasarnya. Sementara itu harga mobil listrik di dua negara, yaitu Malaysia dan Thailand malah lebih murah lagi. Tentunya ini karena pemberlakuan insentif yang berbeda dengan Indonesia.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Semester I 2023!

Mobil Listrik Dijual Lebih Murah di Luar Negeri

Sejauh ini baru ada Wuling Air EV yang dibanderol di bawah Rp 300 jutaan, meski ada harganya yang nyaris menyentuh angka tersebut. Kalau masih kurang, ada Hyundai Ioniq 5, yang dijual di bawah Rp 700 jutaan. Mungkin belum bisa dikatakan terjangkau, tapi setidaknya keduanya diproduksi secara lokal.

Namun tidak sedikit ada yang menyebut harga jual Air EV dan Ioniq 5 belum cukup terjangkau. Bahkan dengan subsidi sekalipun belum bisa mengurangi harga jualnya secara signifikan. Sementara itu, Wuling telah menjual Air EV di Malaysia dan Thailand, dan yang mengejutkannya harga jualnya lebih terjangkau ketimbang di Indonesia.

Pemberian Insentif

Kemudian Tesla mulai menjual mobilnya di Negeri Jiran, dan sekali lagi dijual dengan harga terjangkau. Tapi perlu diingat kalau harga ini belum termasuk tambahan harga untuk pilihan warna tertentu. Bahkan dengan tambahan harga tersebut, harganya masih sedikit lebih terjangkau.

Ini terjadi karena keringanan harga yang diberikan diberlakukan untuk semua jenis model, tidak peduli itu model CKD atau CBU. Untuk Malaysia, insentif ini diberikan hingga tahun 2025, dan itu termasuk pembebasan pajak jalan dan bea-cukai. Jadi tidak heran mengapa mobil listrik disana dibanderol terjangkau.

Mungkin agak sulit untuk diterapkan di Indonesia. Apalagi mobil rakitan lokal yang paling diutamakan dibandingkan mobil impor.