Categories: MotoGP

Kenapa Dani Pedrosa Penting Bagi KTM?

RiderTua.com – Performa tes rider KTM Dani Pedrosa dalam penampilan wildcardnya di Jerez memukau. Setelah finis ke-10 di GP Styria pada 2021, juara dunia tiga kali itu hanya menyelesaikan balapan keduanya sejak pensiun sebagai pembalap reguler setelah musim 2018 dan langsung membukukan waktu terbaik di FP1 di GP Spanyol.

Tapi itu belum semuanya. Pembalap berusia 37 tahun itu langsung masuk ke Q2 pada hari Jumat dan mengamankan posisi ke-6 pada hari Sabtu. Dia memastikan hasil ini dalam sprint MotoGP pertamanya, diikuti dengan finsi ke-7 di balapan utama pada hari Minggu.

Kenapa Dani Pedrosa Penting Bagi KTM?

Dalam sebuah wawancara, saat manajer tim KTM Red Bull Francesco Guidotti ditanya, apakah dia sudah memperkirakan Dani bakal begitu kuat di Jerez? “Di satu sisi, ya. Tapi di sisi lain tidak terlalu. Kami mengenalnya, tidak perlu memperkenalkannya. Kami juga mengizinkannya untuk melakukan beberapa uji coba khusus dalam hal time attack, karena kami tahu sangat penting agar bisa membalap cepat untuk mengamankan posisi grid yang baik di kualifikasi,” jawab manajer asal Italia itu.

Dia menambahkan, “Boleh kami katakan, itu bagian dari kesepakatan. Ketika kami bertanya kepadanya tentang wild card, dia berkata, “Oke, tapi saya harus mempersiapkan diri dengan baik dan tidak hanya pergi ke balapan dan berpartisipasi. Dani bersiap dalam latihan selama musim dingin, terkadang di lintasan dengan pendekatan yang berbeda. Tapi itu juga bagian dari gaya balap dan gaya hidupnya yang profesional.”

Bagaimana Guidotti berhasil meyakinkan Dani untuk memainkan wild card lagi setelah 2021? “Tidak, kami tidak meyakinkan dia, kami tidak akan melakukan itu. Kami hanya bertanya padanya. Dia langsung bersedia untuk itu. Kita tidak dapat meyakinkan siapa pun untuk balapan di level tersebut,” jawabnya.

Awalnya, Dani sudah tidak mau balapan lagi. “Untungnya dia menginginkannya lagi sekarang. Dia berkata, ‘Oke, saya akan melakukannya jika saya bisa melakukan ini dan itu’. Kami menyetujuinya dan kami memahami bahwa pembalap dengan levelnya, seorang legenda di kelasnya, hanya akan membalap dalam kondisi tertentu. Dia melakukannya untuk tampil, bukan hanya untuk balapan,” tegas manajer asal Italia itu.

Dani Pedrosa

Pada akhirnya Dani jelas menikmatinya. Fans dan atmosfirnya luar biasa. “Orang-orang menjadi sangat antusias, dia seorang legenda. Dia pantas mendapatkan semua dukungan ini dari para penggemar. Mungkin dia tidak melihatnya seperti itu saat menjadi pembalap aktif karena terlalu fokus pada performa dan hasil. Dia tidak punya waktu untuk itu, itulah interpretasi saya. Dia sangat menikmati balapan terakhirnya. Senang melihatnya sedikit lebih santai tetapi masih cepat,” jawab Guidotti.

Mengapa Guidotti tidak memanggilnya sebagai pembalap cadangan Pol Espargaro? “Kami tidak menanyakannya karena dia seorang legendaris. Dia pantas dihormati dan tidak bisa menjadi pembalap cadangan. Sejujurnya, kami bahkan tidak menanyakannya. Di masa depan kita akan lihat, jika kami harus mengganti salah satu pembalap pabrikan kami, kami mungkin bertanya padanya terlebih dulu,” ujarnya.

Guidotti menambahkan, “Jangan salah paham, GASGAS adalah tim pabrikan yang lengkap. Kami tidak ingin mencampur merek terlalu banyak dan Dani juga merasa seperti pembalap Red Bull KTM. Semuanya sudah disiapkan untuk penggunaan wild card, ada terlalu banyak hal.”

Akankah Pedrosa melakoni lebih banyak balapan? “Kami merencanakan Jerez dan Misano. Kami sudah menanyakan tentang Misano, tapi kami masih menunggu jawaban Dorna. Jika ada lebih dari 3 permintaan, mereka harus mempertimbangkan siapa yang berhak,” jawabnya.

Seberapa penting Dani dalam pengembangan RC16? “Cukup penting. Feeling pembalap yang tumbuh di era 2-tak, menurut saya adalah sesuatu yang tidak bisa dimiliki orang lain. Mereka telah mengembangkan gaya balap yang memiliki sesuatu yang istimewa,” lanjut Guidotti.

Tahukah Guidotti bahwa ada yang bertanya kepada manajer tim Repsol Honda Alberto Puig, apakah dia senang dengan penampilan Dani di GP Spanyol? “Itu bukan urusan saya,” tegasnya.

Alberto sering menyebut bahwa perawakan dan bobot Dani yang ringan menjadi kendala sebagai test rider. “Itu tergantung. Menurut kami, ini sangat membantu perkembangan motor kami. Itu tidak berarti semua yang dia gunakan bagus untuk pembalap reguler kami, tetapi hardware motornya sama. Bagaimana kita kemudian menyesuaikannya dan menyesuaikannya dengan gaya balap adalah masalah lain. Namun, dia yang memutuskan hardwarenya. Pembalap pabrikan kami dengan gaya balap yang berbeda menganggap mereka baik,” pungkas Francesco Guidotti.

 

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Tidak Tepat di Tim Pabrikan Ducati, Ini Alasannya!

RiderTua.com - Mantan pembalap Neil Hodgson menegaskan, "Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati? Saya melihatnya tidak tepat. Tetapi kenapa mereka…

5 Mei 2024

Tak Seperti Biasanya KTM Tampil Mengecewakan di Jerez Musim Ini

RiderTua.com - Dalam upaya menjadi penantang utama Ducati, balapan akhir pekan KTM di Jerez berakhir mengecewakan. Brad Binder berhasil P6…

5 Mei 2024

Neta V-II Dijual Lebih Murah Dari Neta V Karena Ini

RiderTua.com - Neta sebelumnya merilis Neta V di Indonesia sejak tahun lalu, dan sukses terjual hingga ratusan unit. Kini mereka…

5 Mei 2024

Wuling Berbicara Soal MPV Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Wuling baru memiliki tiga mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo EV, dan Cloud…

5 Mei 2024

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024