RiderTua.com – Motor matik atau skutik entry level masih menjadi incaran bagi banyak konsumen di Indonesia. Bahkan penjualannya yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu unit per tahunnya tentu membuat segmennya diincar oleh sejumlah produsen. Sejauh ini, harga jual motor matik murah masih cukup stabil. Kecuali Suzuki yang menaikkan harga untuk semua skutiknya.
Baca juga: BMW Bakal Rilis Motor Baru, Dirilis Tahun Ini?
Motor Matik Entry Level Masih Stabil Harganya
Biasanya motor matik dijual dengan harga terjangkau, tentunya tergantung dari jenis modelnya. Untuk model yang lebih kecil lebih dianggap sebagai skutik entry level, dengan harga nyaris menyentuh angka Rp 20 jutaan untuk varian termurahnya. Walau seiring berjalannya waktu, ada varian yang sudah dibanderol di atas Rp 20 juta.
Untuk bulan ini, harga sejumlah motor matik entry level masih belum mengalami pergerakan. Termasuk Honda yang menjual model seperti Beat, Genio, Scoopy, hingga Vario 125. Tidak ada perubahan pada harga jualnya, sehingga produk skutik murahnya masih dijual mulai dari Rp 18 juta sampai Rp 24,4 juta.

Hanya Suzuki
Namun pengecualian diberikan untuk Suzuki, dimana mereka menaikkan harga untuk semua model skutik seperti Aveniz, Nex II, dan Address. Untuk Avenis kini dibanderol Rp 30,18 juta, naik dari sebelumnya yang hanya mencapai Rp 29,97 juta. Sementara Nex II sudah berubah harganya menjadi Rp 19,355 juta hingga Rp 20,6 juta, dan Address Rp 19,933 juta sampai Rp 20,866 juta.
Memang masih ada skutik yang dibanderol di bawah Rp 20 juta, tapi sebagian besar sudah melebihi angka tersebut. Bahkan dengan kenaikan harga ini, motor jenis ini masih menarik perhatian banyak orang karena harganya. Terbukti dari penjualannya yang masih lumayan tinggi jika dibandingkan dengan jenis motor lainnya.
Mungkin Honda belum mau menaikkan harga skutiknya karena sudah melakukannya sebelumnya. Setidaknya untuk sekarang.