RiderTua.com – Belakangan ini, sejumlah orang mulai meragukan keefektifan subsidi motor listrik di Indonesia. Tidak hanya prosesnya yang lama, keringanan ini hanya bisa diberikan untuk golongan tertentu yang juga cukup meragukan. Bahkan dengan subsidi motor listrik bagi konsumen miskin dan pelaku UMKM dirasa kurang cukup. Seharusnya bisa menjangkau lebih banyak golongan agar dapat terjual lebih banyak lagi.
Penjualan motor listrik seharusnya bisa ditingkatkan lebih jauh lagi setelah subsidinya diberlakukan. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, dimana baru ribuan unit sudah terjual, itupun masih di bawah target. Apalagi mengingat subsidi untuk motor listrik hanya dibatasi hingga 200 ribu unit saja.
Selain dibatasi unitnya, hanya golongan tertentu saja yang bisa mendapatkannya, yaitu konsumen miskin dan pelaku usaha kecil menengah atau UMKM. Tapi tentu ini masih belum cukup, mengingat belum tentu masyarakat miskin dapat membeli motor listrik sebagai kendaraan harian. Sehingga target penerima subsidi harus diperluas lagi, tidak hanya terbatas pada dua golongan tersebut.
Seharusnya subsidi motor listrik diperuntukkan bagi konsumen yang bisa melihat perkembangan kendaraan listrik. Seperti orang dengan pendapatan menengah ke atas serta orang berpendidikan tinggi, keduanya dianggap sebagai golongan yang tepat untuk mendapat subsidi. Selain itu, generasi muda juga dianggap berperan penting dalam elektrifikasi di Tanah Air.
Memang pemberian subsidi untuk masyarakat miskin dan pelaku UMKM boleh-boleh saja, hanya saja dirasa masih belum tepat. Terlebih tidak semua orang dapat membeli motor listrik kalau perawatannya cukup sulit jika dibandingkan dengan motor konvensional. Belum lagi proses verifikasinya dapat memakan waktu lama, dan subsidinya berpotensi disalahgunakan.
Tentu subsidi tersebut harus diawasi penerapannya, tentunya agar tidak sampai salah sasaran. Walau golongan yang mendapatkan subsidi mesti diperluas agar bisa menjangkau lebih banyak orang.
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment