Categories: MotoGP

Aleix Espargaro : Kalau Pensiun Saya Bisa Jadi Tes Rider

RiderTua.com – Sebagai pembalap reguler paling berpengalaman di lintasan saat ini, ketika Aleix Espargaro ditanya tentang performa memukau Dani Pedrosa selama penampilannya sebagai wilcard di Jerez (secara konsisten bertahan di posisi 7 besar), rider pabrikan Aprilia itu menjawab, “Saya tidak terlalu heran. Lagi pula, sudah 4 tahun sejak pensiun dan hampir 2 tahun sejak start terakhirnya. Dani memiliki bakat yang luar biasa. Dia banyak melakukan tes di Jerez dan KTM meningkat pesat. Menyatukan semuanya dalam sebuah paket, jelas bagi saya bahwa dia akan bertarung untuk posisi 10 besar.”

Aleix Espargaro : Kalau Pensiun Saya Bisa Jadi Tes Rider

Setelah finis ke-10 di GP Styria di Spielberg pada 2021, Dani Pedrosa menyelesaikan balapan keduanya di GP Jerez tahun ini (sejak pensiun sebagai pembalap reguler setelah musim 2018) dan menjadi sorotan di paruh pertama MotoGP musim 2023 ini.

Tes rider KTM Red Bull itu mencatatkan waktu terbaik yang sensasional di sesi FP1, langsung masuk ke Q2 pada hari Jumat dan mengamankan posisi ke-6 di grid pada hari Sabtu. Juara dunia tiga kali dan pemenang GP 54 kali itu mengkonfirmasi hasil ini dalam sprint MotoGP pertamanya, yang diikuti pada balapan utama hari Minggu dengan finis di posisi ke-7 di GP Spanyol.

Aleix Espargaro menambahkan, “Mungkin saya tidak menyangka Dani begitu cepat di sesi FP1. Saya sedikit terkejut, dia langsung begitu cepat bak seekor kelelawar. Tapi serius, Dani adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah olahraga ini. Jadi saya tidak terlalu terkejut dengan kecepatannya.”

Tapi apakah itu juga berarti pembalap muda tidak secepat itu? Atau apakah motor MotoGP saat ini memungkinkan semua orang menggunakan potensi penuhnya, itulah sebabnya gap di balapan begitu dekat?

“Semuanya ada dalam detail sekarang. Jika kita menganalisisnya, Dani sangat cepat tetapi dia tidak mampu mengalahkan dua pembalap pabrikan (Brad Binder dan Jack Miller) di salah satu dari dua balapan tersebut. Itu berarti dia cepat, tapi di motor yang sama, pembalap yang ‘tepat’ lebih cepat. Pembalap yang Dani kalahkan tidak berada di motor yang sama. Level Dani tinggi, sangat bagus, tapi tidak ada yang luar biasa dari sudut pandang saya,” lanjut rekan setim Maverick Vinales itu.

Apakah menurut Aleix, Aprilia membutuhkan test rider seperti Dani? “Itu pertanyaan yang bagus. Pekerjaan pengujian meningkat, karena kami tidak dapat benar-benar menguji selama musim karena aturan yang berlaku. Dan dengan format balap yang baru, kami tidak dapat menguji apa pun selama balapan akhir pekan karena kita harus super cepat sejak awal dan ada balapan di hari Sabtu. Jadi kita tidak dapat menguji apa pun selama Grand Prix,” jawab suami Laura Montero itu.

Tes sangat penting. Semakin baik tim penguji dan insinyur di tim penguji, semakin mudah bagi pabrikan. Akankah jika karir balap aktifnya selesai, Aleix berpikir untuk mengambil peran sebagai test rider?

“Bisa saja. Pada hari saat saya akan memutuskan untuk berhenti, saya tidak ingin berhenti sepenuhnya, jadi tidak dari 100 menjadi nol. Karena saya sangat menikmati saat mencoba suku cadang, berbicara dengan para insinyur dan mengembangkan berbagai hal. Saya pikir ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi saya,” pungkas Aleix Espargaro.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Klasemen Sementara MotoGP Usai Race GP Malaysia 2024

Klasemen MotoGP Usai GP Malaysia 2024: Perebutan Gelar Berlanjut ke Seri Terakhir... Francesco Bagnaia sukses meraih kemenangan di GP Malaysia…

3 November 2024

BYD Luncurkan Pikap Pertamanya di Kamboja, Indonesia?

RiderTua.com - BYD telah memperlihatkan mobil pikap double cabin pertamanya dengan nama Shark di kampung halamannya. Dari namanya saja sudah…

3 November 2024

Hasil Race MotoGP Malaysia 2024

RiderTua.com, Sepang, Hasil Race MotoGP Malaysia 2024 — Rider Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil memenangkan balapan MotoGP Malaysia 2024 di…

3 November 2024

This website uses cookies.