Kesalahan Besar Honda dan Alberto Puig : MEREMEHKAN DANI PEDROSA!

RiderTua.com – Kesalahan besar Honda HRC dan Alberto Puig adalah meremehkan Dani Pedrosa. Dani Pedrosa menjadi sorotan di GP Jerez karena sebagai “wild card” mampu lolos ke Q2 sebagai salah satu yang tercepat. Berbicara tentang Dani Pedrosa seperti berbicara tentang seorang legenda, pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP yang tidak pernah menjadi juara dunia. Namun, dia memiliki rekam jejak yang lebih baik dari kebanyakan juara di kelas premier. Dia adalah pembalap yang jarang membuat kontroversi yang membuat para pengikut dan banyak orang mencintainya. Karena dia, mereka berbondong-bondong ke Jerez untuk melihat yang mungkin menjadi balapan terakhirnya.

Saat Yoshishige Nomura sebagai presiden HRC, meskipun ada tawaran sebagai tes rider, Bos itu mengatakan kepada Dani bahwa dia tidak percaya bahwa dengan fisik saya yang kecil, akan memberikan masukan kepada pembalap seperti Marc dan Lorenzo yang secara fisik lebih besar dari Pedrosa. Mereka menganggap bahwa untuk tes rider Stefan Bradl lebih cocok.

Sejarah Dani Pedrosa terkait dengan merek Honda dan orang yang awalnya tak tanggung-tanggung bertaruh padanya, Alberto Puig. Puig-lah yang memilihnya, dia melihat sesuatu yang istimewa dalam dirinya yang pada awalnya tidak tercermin dari hasil di lintasan. Puig melewatkan klasifikasi yang harus dimiliki calon pembalap yang dipilih dari Movistar Activa Joven Cup, untuk memilih Pedrosa di antara 6.000 anak yang muncul dengan impian sukses di dunia balap sepeda motor.

Berikut Videonya: Kesalahan Besar Honda dan Alberto Puig : MEREMEHKAN DANI PEDROSA

Alberto Puig-lah yang membawanya ke MotoGP dan memulai debutnya dengan Honda 125cc pada tahun 2001. Dia akan segera menjadi idola dari Spanyol yang baru, DSani adalah orang yang akan mengembalikan ilusi kepada para penggemar Spanyol tepat di tahun terakhir Alex Criville pensiun. Pedrosa merebut gelar 125cc pada tahun 2003 dan gelar 250cc pada tahun 2004 dan 2005. Pada tahun 2006 melakukan lompatan besar ke MotoGP bersama tim impian, Repsol Honda.

Semua orang tahu kualitas teknis Dani untuk menyiapkan motor, kepekaannya yang luar biasa untuk mengetahui cara mengembangkan motor, untuk mengetahui apa yang membuat motor kompetitif. Dengan fisiknya yang terbatas, dia harus berada di tempatnya atau dia tidak akan melaju dengan cepat, sesuatu yang membuatnya mengembangkan kapasitas yang sangat besar itu. Seorang Marc Marquez bahkan mendapat manfaat dari bakatnya itu.

Memilih hengkang dari Honda, Dani Pedrosa senang dengan proyek menarik di KTM, di mana merek Austria itu menempatkannya pada tumpuan dengan ambisi mencapai puncak di MotoGP. Dengan harga diri yang pantas sebagai legenda seperti itu, sebagai pembalap dan sebagai pribadi, dengan nilai-nilai yang rendah hati dan sederhana. Dia telah pulih secara fisik dan akhir pekan lalu dia datang ke Jerez memberikan pertunjukkan yang hebat. Dia membuat kita semua bermimpi, sementara Honda, meski menang di Austin, masih dalam mimpi buruknya.