Bak Balapan di Motoranch Tavullia: 3 Pembalap VR46 Masuk 4 Teratas di Sprint Argentina

RiderTua.com – Dengan Marco Bezzecchi dan Luca Marini, kedua pembalap dari Tim Mooney VR46 meraih medali dalam sprint race di Las Termas (finis ke-2 dan ke-3). Selain itu, Franco Morbidelli yang juga merupakan murid VR46 Riders Academy, kembali ke depan setelah masa paceklik yang panjang di tim pabrikan Yamaha.

Sang guru Valentino Rossi bersorak di depan kamera, “Balapan yang luar biasa, emosi yang luar biasa, bravo boys!”

Bak Balapan di Motoranch Tavullia: 3 Pembalap VR46 Masuk 4 Teratas di Sprint Argentina

Di awal balapan selama 12 lap, ada sebuah momen yang bikin ketar-ketir skuad VR46 ketika Bez dan Maro bersentuhan di tikungan 5. “Untungnya tidak terjadi apa-apa. Kalau tidak, Vale mungkin akan membunuhku,” ujar Bezzecchi sambil tertawa.

Pembalap berusia 24 tahun itu sangat senang dengan hasil apik ini. “Sungguh menyenangkan akhirnya bisa bertarung bersama di MotoGP. Kami berlatih bersama setiap hari dan bertemu di motoranch setiap hari Sabtu. Di motor MotoGP kami tidak pernah memiliki kesempatan untuk membalap bersama sampai hari ini. Itu menyenangkan, saya sangat menikmatinya,” imbuh Bez yang asli Rimini-Italia itu.

Sementara itu, Luca Marini mengatakan, “Sungguh luar biasa, Franco telah kembali. Dia pembalap yang sangat kuat dan sangat sulit untuk bertarung melawannya. Kit bisa belajar banyak darinya di setiap lap. Dia sangat agresif tetapi melakukan manuver yang bagus, dan senang dia berjuang untuk posisi teratas lagi dan bersama kami.”

Hasil Sprint Race MotoGP Argentina 2023 : Binder Menang, Duo VR46 Podium!

 

Namun sayang, Pecco Bagnaia tidak bisa ikut ‘meramaikan’ perebutan podium dan harus puas di posisi ke-6. “Bagi saya itu sangat mirip balapan di motoranch, karena biasanya di sanalah saya menontonnya. Itu sama seperti di sini hari ini,” kata juara dunia MotoGP 2022 itu sambil tersenyum.

“Tapi saya menikmati saat duel sengit melawan Bez di FP3. Di balapan saya tidak bisa sekompetitif mereka. Tapi di hari Minggu kami punya kesempatan lagi, mungkin nanti kami bisa bertarung di 4 besar,” imbuh rider Ducati Lenovo itu optimis.

Banyak rival melihat Bezzecchi sebagai favorit pemenang untuk balapan di hari Minggu. Pemenang GP Argentina tahun lalu Aleix Espargaro bahkan mengatakan, “Marco bisa memenangkan sprint dengan waktu 5 detik dengan start yang bagus.”

Pada Sabtu malam, sambil tersenyum Bez menambahkan, “5 detik terlalu banyak. Pada hari Jumat di trek kering, Aleix dan Maverick menunjukkan kecepatan yang sedikit lebih cepat dari saya. Jadi saya kurang setuju dengan pendapatnya. Tentu saja saya senang dengan kecepatan saya, saya sangat cepat hari ini. Tapi besok ada balapan yang berbeda. Saya akan mencoba bertarung melawan rekan-rekanku, tetapi kita harus wait and see.”

Menurut situasi saat ini, Marini melihat peluangnya di race utama hari Minggu lebih rendah. “Saya tidak terlalu senang dengan kecepatan saya. Dengan menempuh setengah jarak, balapan di hari Sabtu benar-benar berbeda, kita bisa ngepush ban belakang. Tapi saya mengalami masalah dengan rem. Untuk balapan pada hari Minggu, saya harus meningkat 0,2 hingga 0,3 detik. Kami sedang melihat data dan mencoba memahami di mana kami dapat meningkatkan,” pungkas Maro.