RiderTua.com – Anak didik Valentino Rossi memberi warna dalam pertarungan Sprint Race GP Argentina kemarin. Semua bertarung dibarisan depan dan tersorot kamera.. Bahkan mendulang double podium untuk pertama kalinya. Setelah menunjukkan performa yang kuat di sprint race Las Termas, pembalap Yamaha MotoGP Franco Morbidelli berbicara tentang duelnya melawan rekan-rekannya dari VR46 Academy Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
“Kami adalah teman yang sangat baik. Kami tidak menahan apa pun dan benar-benar terbuka satu sama lain. Kami tim yang hebat. Menurutku kita bisa melihat itu di lintasan, bagaimana kami bertarung satu sama lain dan dengan lawan lainnya,” ujar Franky sambil tersenyum.
Franco Morbidelli berhasil bangkit dan keluar dari tekanan dalam sprint race di Termas de Rio Honda pada hari Sabtu. Bahkan pembalap blasteran Brasil-Italia itu sempat memimpin balapan di tahap awal. Pada akhirnya, Franky finis ke-4 dengan Yamaha YZR-M1. Dia mendapat tepuk tangan meriah dari para kru di pit.
Meski akhirnya Morbido kehilangan podium dengan selisih 1,5 detik. “Itu bagus. Saya start dengan baik, tetapi kemudian saya menjadi terlalu bersemangat. Ada satu spot basah di tikungan pertama dan saya jadi khawatir, jadi saya melebar dan melepaskan keunggulan di sana,” jelas murid Valentino Rossi itu.
Rider berusia 28 tahun itu menambahkan, “Tapi kemudian saya bisa memimpin lagi. Rasanya sangat luar biasa. Potensi saya lebih rendah ketimbang pembalap Ducati. Saya senang mengamankan posisi ke-4, tim layak mendapatkannya. Mereka bekerja sangat keras untuk mengejar ketinggalan. Kami harus terus bekerja lebih keras lagi. Penampilan seperti ini seperti ‘bensin’ untuk tim.”
Pembalap Yamaha sebenarnya tidak terlalu jauh tertinggal di trek lurus seperti yang diperkirakan. Morbidelli melanjutkan, “Ini hasil kerja tim dan insinyur Marmorini. Mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Kami memiliki mesin yang jauh lebih baik tahun ini. Tapi masih ada area di mana kita perlu bekerja: Grip misalnya, bukan kekuatan kami.”
“Saya sangat senang. Saya tidak tahu apakah hal ini bisa dilihat. Tapi saya dapat memberitahu bahwa saya penuh sukacita! Saya memikirkan semua insinyur dan Marmorini. Tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, kami benar-benar kesulitan di trek lurus.”
“Mesin sekarang menjadi dasar yang bagus untuk kita kembangkan. Mari kita lihat apakah kita bisa menyelesaikan masalah lainnya. Saya harus tetap merendah dan fokus balapan hari Minggu di Argentina dan di Austin-Texas. Kemudian kita dapat terus membangun,” pungkas murid V46 Riders Academy itu.
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, 14 pembalap yang lolos ke Q2.. Rider Moto3 'Alonso' terlihat…
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
Leave a Comment