Categories: MotoGP

Bos Tim GASGAS Tech3: Pol Espargaro Telah Mendapat Pelajaran

RiderTua.com – Herve Poncharal sebagai pemilik GASGAS Tech3 Factory Racing Team bersama Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, sangat bersemangat untuk melihat bagaimana performa pembalapnya dan tim KTM.

Pol Espargaro berhasil meninggalkan rekan-rekan KTM-nya di posisi ke-13 di tes pramusim Sepang, meski dia sudah mengakhiri tes lebih awal di hari ketiga atau hari terakhir. “Saya telah belajar dalam beberapa tahun terakhir bahwa kita harus berada di depan dalam balapan, bukan dalam tes pramusim dingin. Saya tidak ingin mengambil risiko cedera lagi, mencoba menambah 0,1 detik dengan satu set ban baru,” ujar rider asal Spanyol yang tinggal di Andorra itu.

Bos Tim GASGAS Tech3: Pol Espargaro Telah Mendapat Pelajaran

Pit Beirer (Direktur Motorsport Pierer Mobility AG dengan merek KTM, Husqvarna dan GASGAS) menegaskan bahwa catatan waktu tidak akan menjadi fokus utama pada tes pramusim mendatang di Portimao (Sabtu dan Minggu 11-12 Maret), karena masih ada part baru yang harus dites.

Tapi pembalap Red Bull KTM Brad Binder dan Jack Miller serta Pol Espargaro (GASGAS) akan melakukan serangan waktu pada kesempatan pertama akhir pekan ini, karena setiap pembalap top menginginkan posisi yang bagus sebelum balapan pembuka musim di Portimao (24-26 Maret).

Dengan panjang lebar Herve Poncharal menjelaskan, “Apa yang dikatakan Pol di Sepang memang benar. Tetapi saya tidak akan menyangkal bahwa kami akan lebih bahagia apabila berada di posisi ke-3 atau ke-5 dalam tes. Itu jelas. Tapi yang saya suka, Pol berada di urutan ke-7 saat menyelesaikan tes di Malaysia. Kemudian Paul Trevathan mengatakan kepadanya, ‘Kami sudah menyiapkan satu set ban baru’.”

“Dulu, Pol akan selalu langsung meraihnya. Kali ini dia menjelaskan, ‘Kami mencoba semua yang harus kami uji. Saya memberikan semua komentar kepada para insinyur. Sekarang kita dapat mempersiapkan semua motor 2023 untuk tes Portimao dan dimulainya musim’. Pol tahu dia bisa melaju mungkin 0,3 atau 0,4 detik. Tapi apa gunanya itu?”

“Dia tidak ingin menghancurkan motornya atau mengambil risiko cedera. Itu tidak ada gunanya. Lebih penting lagi, dia menguji semua komponen dan spesifikasi baru dia sudah melakukan pekerjaan rumahnya. Sekarang kita akan melihat dengan tepat, di mana level kita dengan merek GASGAS yang baru pada balapan akhir pekan di Portimao.”

Pol Espargaro meraih podium pertama untuk pabrikan asal Austria itu pada tahun 2018 dengan Red Bull KTM dalam balapan hujan di Valencia. Total dia telah mengamankan 3 pole position dan 8 podium dalam 9 tahun di MotoGP (3 tahun di Tech3-Yamaha, 4 tahun di KTM, 2 tahun di Repsol-Honda). Namun sejauh ini dia belum meraih kemenangan MotoGP pertamanya. Terkadang Pol juga kurang konsisten. Ini yang membedakan dengan Brad Binder, misalnya, yang hanya mencatatkan dua kali nirpoin dalam 2 tahun.

Lihat Juga:

Herve Poncharal yakin bahwa Pol Espargaro akan memperbaiki kekurangannya ini. “Kami semakin tua dan bertambah dewasa setiap tahun. Itu berlaku untuk Pol dan kami sebagai tim. Pol berada pada titik dalam karirnya, di mana dia tidak bisa lagi merasa seperti pemula. Dia punya pengalaman, dia orang yang cerdas. Dia tahu kelemahannya sebelumnya, dia bisa menangani kritik,” ungkap Herve.

Bos tim asal Prancis itu melanjutkan, “Apa yang dia lakukan di akhir tes Sepang sangat menarik. Saya tidak ingin memprediksi apa yang akan dia capai di masa depan. Tapi sepertinya motor Pol Espargaro model tahun 2023 akan berbeda dengan motornya dalam beberapa tahun terakhir. Dia menderita dalam 2 tahun terakhir dan dia mendapat pelajaran dari itu.”

Herve Poncharal tahu bahwa format baru MotoGP akan membutuhkan pemikiran ulang di antara para pembalap. “Karena sekarang ada sprint pada hari Sabtu pukul 15:00 pada setiap akhir pekan dan balapan jarak penuh pada hari Minggu. Ada maksimal 37 poin yang bisa diperebutkan per akhir pekan. Jadi di akhir tahun, akan ada banyak sekali poin di klasemen untuk pembalap teratas. Itulah mengapa terkadang lebih baik kehilangan posisi dalam balapan ketimbang crash dan tidak mendapat poin,” tegas bos berusia 65 tahun itu.

1 tahun yang lalu, Miguel Oliveira mengumumkan bahwa dia harus belajar menerima hasil rata-rata dalam balapan karena tingkat persaingan yang tinggi, yaitu posisi antara 6 dan 10. Dengan strategi ini dia berhasil mencetak tidak kurang dari 149 poin dalam 20 balapan, peringkat 10 di Kejuaraan Dunia secara keseluruhan dan hanya tiga kali nirpoin.

Herve mengungkapkan, “Ya, kami berbicara dengan Pol tentang hal itu. Tapi tentu saja selalu mudah bagi kami untuk duduk di meja, berbicara dan memberikan nasihat yang baik. Semuanya terlihat berbeda di tengah panasnya pertempuran. Sebagai seorang pembalap, kita terkadang bisa kehilangan kendali.”

“Tapi Pol telah meyakinkan kami, dia ingin menunjukkan sisi yang berbeda dari dirinya pada tahun 2023. Kita akan lihat. Pol tahu format balapan baru akan menguntungkan para pembalap yang menyelesaikan setiap kompetisi. Pada 25 Maret, kita semua akan melihat di tikungan pertama setelah dimulainya sprint,” pungkas Herve Poncharal.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024