KTM Pakai Bahan Bakar dari ExxonMobil, Siap Ngacirrr..!

RiderTua.com – Sebelum tes MotoGP pertama di Sepang-Malaysia (10 hingga 12 Februari), KTM mengumumkan kerjasama baru untuk bahan bakar dan oli motor dengan perusahaan minyak Mobil 1. Selain itu mereka juga sedang mengembangkan Bio Fuel bersama.

Sebagai pengingat, kala tim pabrikan KTM Red Bull dengan Miguel Oliveira dan Brad Binder yang masing-masing finis ke-2 dan ke-5 di Mugello 2021, Oliveira tampak lega. “Hal-hal kecil membuat perbedaan,” tegas rider asal Portugal itu.

Pada awal musim, para insinyur KTM telah melakukan homologasi dan menggunakan paket RC16 yang terlalu konservatif di musim pertama MotoGP tanpa hak konsesi. Kemudian KTM menjadi kompetitif di GP Italia pada akhir Mei terutama karena dua perubahan teknis. Tim pabrikan saat itu menggunakan sasis baru dan bahan bakar balap baru dari ‘ETS Racing Fuels’. Meski gagal meraih kemenangan atas Fabio Quartararo, Oliveira berhasil finis ke-2 dengan terpaut 2,5 detik, sementara Binder finis ke-5 kalah 4,9 detik.

KTM Pakai Bahan Bakar dari ExxonMobil

Dalam upaya untuk terus berada di barisan depan Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 dan mengintervensi perebutan gelar, Red Bull Factory Racing kini mengumumkan kolaborasi baru dengan perusahaan minyak asal Amerika Serikat ExxonMobil.

Red Bull KTM Factory menempati peringkat 2 di Team Championship 2022 dan akan menampilkan duo baru Brad Binder dan pendatang baru Jack Miller pada 2023. KTM telah menyetujui kontrak multi-tahun dengan ‘Mobil 1’ yang sangat populer di seluruh dunia dengan berbagai produknya seperti oli motor, pelumas sintetis, filter oli, dan oli gear.

Di masa depan, produk yang dikembangkan dan diadaptasi secara individual dari Mobil 1 akan mengalir melalui cara kerja bagian dalam mesin 1000cc V4 RC16 dari KTM, yang dalam 3 tahun terakhir berhasil memenangkan 5 balapan MotoGP dengan Oliveira dan dua kemenangan dengan Binder .

Mobil 1 adalah bagian dari ExxonMobil Corporation (Amerika) dan memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun dalam pengembangan bahan bakar fosil, termasuk di level tertinggi dalam berbagai seri olahraga motor ternama. BTW, KTM Red Bull sudah menggunakan pelumas Motorex sejak berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2017 dan beberapa tahun terakhir menggunakan bahan bakar dari ETS Racing Fuels (HCS Group dan kantor pusatnya di Jerman).

Karena perjanjian dengan Mobil 1 berlaku selama beberapa tahun, pada tahun 2024 40 persen bahan bakar balap di GP sport harus sudah terdiri dari biofuel. Perusahaan asal Amerika itu juga akan bekerja sama dengan KTM dalam pengembangan bahan bakar sintetik, yang kemudian akan menjadi 100 persen wajib pada tahun 2027.

Namun, KTM ingin berkompetisi dengan bahan bakar bio 100 persen pada awal 2026, seperti yang diungkapkan Direktur KTM Motorsport Pit Beirer, “Kolaborasi dengan ExxonMobil ini penting bagi kami karena beberapa alasan. Perusahaan ini adalah salah satu merek terpenting dalam industri ini dan dalam olahraga balap motor, jadi kami dapat mengandalkan pelumas nomor wahid untuk Red Bull KTM RC16 kami.”

Tim GASGAS Tech3 dengan Pol Espargaro dan Juara Dunia Moto2 2022 Augusto Fernandez tidak terpengaruh oleh perubahan ini. Di tim milik Herve Poncharal itu kerjasama dengan Total eleven akan tetap dilanjutkan. “Kami memiliki kontrak 3 tahun mulai dari 2019 hingga 2021 dan sekarang kontrak baru untuk 2022 dan 2023,” jelas Herve Poncharal yang akan mempresentasikan desain baru tim GASGAS-nya untuk 2023 di Barcelona pada 4 Maret mendatang.