MotoGP

Kenapa Suzuki Tiba-tiba Bisa Menang di Akhir Musim?

×

Kenapa Suzuki Tiba-tiba Bisa Menang di Akhir Musim?

Share this article
Alex Rins - Brad Binder - Jorge Martin
Alex Rins - Brad Binder - Jorge Martin

RiderTua.com – Jika diibaratkan menulis dongeng untuk Suzuki di MotoGP, di akhir cerita: dua kemenangan dalam tiga balapan terakhir akan menjadi naskah terbaik yang bisa dibuat. Tetapi kesuksesan Suzuki Ecstar menimbulkan pertanyaan, bagaimana sebuah tim yang belum pernah menang dalam 2 tahun hingga saat itu dan jelas bersiap untuk mundur, mampu melakukan hal yang tampaknya mustahil ini?..

Hampir sepanjang tahun 2022, tim pabrikan Suzuki terlihat sangat kesulitan. Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir, juga membuat awal yang kuat hingga 2022. Dia di peringkat 2 di Kejuaraan Pembalap bersama Alex Rins setelah awal musim dan duduk di puncak setelah balapan Eropa pertama di Portimao, sejajar dengan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.

Kenapa Suzuki Tiba-tiba Bisa Menang di Akhir Musim?

Membangun tahun 2021 yang meski tidak cukup menyamai pencapaian besar tahun 2020, masih membuat Joan Mir menempati peringkat 3 secara keseluruhan. Suzuki membawa motor yang lebih baik yang telah menghilangkan semua kelemahannya. Dan hal-hal tampaknya berada di jalur yang benar.

Motor 2022 berfokus pada paket mesin yang telah menguasai tugas sulit untuk menjadi lebih cepat dan lebih bertenaga secara signifikan, tanpa mengorbankan penanganan mulus GSX-RR (motor yang sering dibandingkan dengan mesin 2-tak 250cc). Persis seperti yang diminta para pembalap.

Alex Rins - Pecco - Silverstone
Alex Rins – Pecco – Silverstone

Hal ini juga ditunjukkan oleh hasil yang kuat di awal tahun. Dalam lima balapan pertama tahun ini, Suzuki tidak pernah berada di luar 7 besar dengan kedua motor tersebut. Dan dengan Alex Rins meraih dua podium di awal, sepertinya pabrikan Jepang itu akan mampu mewujudkan potensi pengujian pramusim penuhnya untuk Suzuki hingga hari Senin usai GP Jerez pada 2 Mei, dunia bak runtuh di sekitar tim. Rumor mundurnya Suzuki pertama kali.. Baca Selanjutnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page