Hyundai Ioniq 5 Punya TKDN Berapa Persen?

RiderTua.com – Hyundai telah memproduksi Ioniq 5 dan penjualannya masih cukup bagus selama beberapa bulan terakhir. Namun yang masih menjadi pertanyaan yaitu soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada model ini. Hyundai Ioniq 5 disebut memiliki TKDN lebih dari 50 persen sesuai yang diharapkan. Tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi lainnya.

Baca juga: Hyundai Sukses Menjual 3,5 Ribu Unit Mobil, Stargazer Terlaris!

Hyundai Ioniq 5 Dengan TKDN 50 Persen?

Bagi sebagian mobil yang dirakit di Indonesia, TKDN yang dimiliki harus melebihi sekitar 70 persen. Tapi untuk mobil listrik masih berada di angka 50 persen, jelas karena masih ada beberapa komponen yang didatangkan dari luar negeri. Entah itu penggerak motor listrik atau baterainya yang diimpor, sedangkan modelnya yang dirakit lokal.

Berbicara soal mobil listrik, Hyundai memang telah memproduksi Ioniq 5 di Indonesia. Namun tingkat kandungan dalam negerinya yang masih menjadi misteri sampai sekarang, bahkan Hyundai sendiri tidak menyebutkan angkanya. Seakan mereka tidak ingin menggemborkan TKDN yang dimiliki Ioniq 5 karena suatu alasan.

Model EV

Ada yang menyebut kalau Ioniq 5 memiliki TKDN sebesar 50 persen, seperti yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Tapi tentu itu angka yang terlalu tinggi, mengingat banderolnya yang masih terlalu mahal, dengan kisaran mencapai Rp 600 jutaan. Ada berbagai faktor yang membuat harganya mahal, dari TKDN-nya yang sedikit sampai baterainya dengan banderol tidak murah.

Hyundai masih belum berkomentar mengenai TKDN Ioniq 5. Tapi setidaknya model ini masih mencatatkan hasil yang cukup bagus selama beberapa bulan terakhir di tahun 2022. Walau kini disaingi oleh Wuling Air EV, tapi peminatnya masih cukup banyak dan penjualannya terpantau stabil.

Model ini masih belum dikonfirmasi TKDN-nya. Tapi setidaknya model tersebut tetap menjadi andalan Hyundai di Indonesia.