Yamaha Siapkan ‘Motor Cepat’ di Jepang, Perubahan Rencana untuk Crutchlow

RiderTua.com – Cal Crutchlow seharusnya hanya menjadi pembalap penguji Yamaha. Tetapi mengingat dia kuat dalam beberapa balapan terakhir, rencana saat ini bisa saja berubah. Manajer tim Massimo Meregalli berujar, “Kita akan segera membicarakannya (rencana untuk Cal Crutchlow).”

Seperti Honda yang masih belum menemukan paket yang sudah siap untuk tahun depan, Yamaha berusaha tidak panik. Menyusul komentar Fabio Quartararo yang kurang positif di akhir tes MotoGP Valencia. Evolusi terbaru dari mesin 4 silinder segaris YZR-M1 tidak memberikan kelebihan power yang diharapkan oleh pembalap Prancis itu, namun teknisi tim meminta untuk tenang, menunggu tes privat di Jepang. Tidak hanya mesin yang dijajaki oleh Quartararo dan Morbidelli, tetapi juga berbagai pembaruan mekanik dan aerodinamika. Yamaha akan menciptakan motor yang lebih kencang lagi di Jepang..

Manajer tim Massimo Meregalli merangkum hasil tes IRTA di Valencia. “Sulit menguji semuanya dalam satu hari, prioritas harus diberikan pada mesin baru, rangka baru, paket aerodinamis. Tidak mudah untuk mencoba semuanya, tapi kami cukup optimis. Ini langkah lebih lanjut untuk mesin, kami mengharapkan sesuatu yang lebih dari pada Misano. Kami mulai dengan membandingkan sasis, kemudian aerodinamika dan mesinnya.”

Cal Crutchlow mencatat umpan balik positif saat pengujian di Jerez. “Itu hanya satu hari pengujian, terlalu singkat karena pada akhirnya kami harus mencurahkan waktu untuk area lain seperti sasis dan paket aero. Saya pikir kami harus menguji mesin dengan power terlebih dahulu dan kemudian kami juga akan melakukan tes di Jepang dengan pembalap Jepang kami. Mengetahui kami telah melihat banyak tenaga kuda di mesin ini, kami tidak khawatir. Tentunya ada sesuatu yang hilang dan kami berharap dapat memahami alasannya.

Di musim MotoGP 2023 kita hanya akan melihat dua Yamaha M1 di grid. Tak pelak lagi, peran Cal Crutchlow akan semakin penting bagi evolusi motor. Setidaknya hingga Lin Jarvis berhasil mencapai kesepakatan dengan tim satelit dalam waktu sesingkat mungkin. Tes rider asal Inggris itu mengambil alih posisi Andrea Dovizioso setelah balapan Mugello bersama Darryn Binder, memperebutkan enam balapan musim ini. Mau tidak mau dia akan membantu Fabio Quartararo di kejuaraan Dunia berikutnya dengan membuat beberapa wild card.

“Ini adalah masalah yang akan segera kami diskusikan, karena kami telah melihat apa yang bisa kami dapatkan darinya (Crutchlow). Memiliki setidaknya pembalap ketiga dalam tiga balapan akan membantu kami,” kata Massimo Meregalli