Bos Yamaha: Gawat! Ducati Siapkan Motor yang Sangat Cepat

RiderTua.com – Di akhir balapan Valencia, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengucapkan selamat kepada Ducati dan Pecco Bagnaia karena telah memenangkan gelar MotoGP 2022..  Jarvis memberikan penghormatan kepada Ducati dan tentunya penghormatan maksimum untuk Bagnaia.. “Kami sangat menghormati Ducati, untuk Gigi Dall’Igna dan terutama untuk Pecco Bagnaia, yang menjalani balapan musim yang spektakuler.. Kami hanya bisa mengucapkan selamat kepada mereka,” kata Jarvis.. Yamaha dan tim lain khawatir jika Ducati tahun depan tidak melakukan kesalahan seperti yang dilakukan tim Pecco awal tahun ini (kesalahan paket mesin GP22), jelas tahun depan Bagnaia dan Bastianini akan kuat di awal musim.. Tim merah akan semakin sulit dikejar, “Ducati telah menyiapkan motor yang sangat cepat (tahun depan), semua orang mengatakan demikian,” tambah Lin Jarvis..

Pabrikan yang bermarkas di Iwata itu telah bekerja sejak awal tahun untuk menyelesaikan masalah pada masin M1, dengan kedatangan Eng. Luca Marmorini. Segalanya tampak berjalan lancar hingga tes MotoGP di Misano, ketika langkah-langkah spesifikasi mesin baru mendapat pujian dari Fabio Quartararo. Namun di Valencia “ada yang tidak beres” dan ini akan menjadi persiapan pra musim yang penuh keraguan, setidaknya sampai tes berikutnya pada awal Februari di Sepang. Bagi Lin Jarvis jelas tidak positif, “Di satu sisi saya puas, karena kami melakukan segalanya yang mungkin dan Fabio memberikan segalanya. Saya pikir kami menyelesaikan musim dengan cara yang hebat, kami memasuki balapan terakhir dengan peluang untuk menang meskipun secara statistik sulit ”.

Quartararo mengalami penurunan dari +91 menjadi -17 dalam sepuluh balapan, dan akhirnya menjadi runner-up. Hasil yang tidak memuaskan bagi pembalap Prancis dan pabrikan Jepang, yang mendorong mereka untuk tidak melakukan kesalahan lagi di jeda musim dingin mendatang. Yang dipertaruhkan adalah kepercayaan diri Quartararo, yang selalu memacu motor M1 melewati batas. “Saya tidak terlalu senang, tapi saya ingin mengucapkan selamat kepada tim (Yamaha), Fabio, dan semua orang yang mengerjakan proyek ini. Kami memberikan segalanya dan saya pikir semua orang bisa melihat tahun ini bahwa motor kami jelas bukan yang tercepat. Jelas kami membutuhkan lebih banyak tahun depan,” kata Lin Jarvis kepada media resmi MotoGP.com.

Akan sulit bagi siapa pun untuk mengejar kesenjangan teknis dari Ducati, apalagi jika musim depan mereka tidak melakukan kesalahan seperti yang dilakukan di paruh pertama tahun 2022. “Ducati telah menyiapkan motor yang sangat cepat, semua orang mengatakan demikian. Tidak mudah untuk memenangkan Triple Crown… Mereka memiliki delapan pembalap di grid, yang berarti motornya berjalan dengan sangat baik. Jika kita tidak memiliki ritme, kita tidak finis kedua atau ketiga, tapi ketujuh atau kedelapan, itulah masalahnya. Tergantung kami untuk meningkatkan paket kami. Saya pikir Fabio telah menunjukkan kemampuannya dan kami sangat optimis untuk tahun depan,” pungkas manajer Yamaha asal Inggris..