RiderTua.com – Apakah Marc Marquez dan Honda panik? sudah 3 tahun puasa gelar.. Marc Marquez sama sekali tidak puas di penghujung tes terakhir MotoGP di Valencia. Insinyur Honda belum bisa membuat langkah maju lagi dalam tiga bulan terakhir, sejak tes IRTA sebelumnya di Misano pada September lalu. “Dengan apa yang kami miliki di sini, kami tidak akan bisa bertarung untuk gelar,” katanya tanpa ragu. “Mereka sudah mengatakan kepada saya bahwa mereka harus mengambil satu langkah lagi di tes Malaysia pada bulan Februari, tetapi satu langkah saja tidak cukup. Mereka harus melakukan dua langkah,” katanya..
Manajer tim Alberto Puig bahkan ingin lebih,”Dibutuhkan tiga langkah untuk berada di jalur yang benar,” katanya, apakah orang Honda panik?
Dibandingkan dengan nada ultimatum setelah seri Valencia, Marc mulai merendahkan tensinya.. “Menurut saya kemarahan tidak ada gunanya, kalau tetap dengan amarah kita akan panik. Di bulan Februari kita akan melihat hal-hal yang pasti. Kemarahan dalam membangun sesuatu tidak memberikan kontribusi apapun. Keyakinan saya pada Honda seratus persen. Terlepas dari masalah tahun 2022 dan cedera, levelnya mendekati level mereka yang memenangkan Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Pembalap. Kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan gelar,” yakin Marc..
Masih ada kontrak dua tahun tersisa, yang dipertaruhkan adalah karirnya dan kehormatan pabrikan sepeda motor terbesar yang terbiasa menang, yang memonopoli kelas MotoGP dari 2013 hingga 2019, kecuali 2015. “Dalam situasi konstruktif, kemarahan tidak akan berguna dan ancaman masih belum besar. Saya memiliki kontrak dua tahun lagi dan mentalitas yang sama. Tujuan saya adalah untuk menang lagi dengan Honda,” katanya..
Marc Marquez tentu saja tidak kehilangan motivasinya, tetapi dia menuntut jawaban tegas dari Jepang, terutama untuk meningkatkan feeling dengan front end yang masih memaksa dia untuk mengambil banyak risiko (crash). Akankah sekali lagi menjadi RCV akan dirancang berdasarkan permintaannya? Sepertinya tidak ada alternatif untuk kembali dmerebut gelar dunia… “Motor bergaya Marc adalah yang ada di trek hingga musim 2021, motor untuk semua pembalap mulai dibangun tahun 2022. Perubahannya sudah bisa dilihat dari luar dan saya tidak bisa bersaing (dengan motor itu)..”
Sepang adalah tes berikutnya yang menentukan.. Bukan situasi yang mudah di dalam tim HRC, yang telah puasa gelar selama tiga tahun. Musim MotoGP 2022 hanya meraih dua podium, satu dengan Pol Espargarò dan yang lainnya dengan Marc Marquez, hasil yang mengecewakan, Honda di tempat terakhir dalam klaseman Konstruktor. Sekarang mereka berpacu dengan waktu hingga Februari, ketika di Malaysia harus menyiapkan RC213V yang meyakinkan dan yang terpenting bisa menang.
Marc Marquez akan mengambil langkah terakhir untuk secara definitif mengoptimalkan kondisi humerus kanannya dan siap menghadapi musim MotoGP berikutnya. “Tujuannya adalah untuk memenangkan gelar, tapi mari kita tunggu tes Sepang untuk melihat level motor dan level saya”.
RiderTua.com - Selama balapan kandangnya di Jerez, Marc Marquez memberikan beberapa clue menarik tentang rencana masa depannya di MotoGP. Menjelang…
RiderTua.com - Selang sehari setelah rekan setimnya Marco Bezzecchi meraih podium pertama tim VR46 di MotoGP musim ini, Fabio di…
RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…
RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…
RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…
RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…
Leave a Comment