Categories: MotoGP

Marc Marquez: Honda Harus Menemukan Cara Agar Pengereman Motor Lebih Baik

RiderTua.com – Sekali lagi, Marc Marquez menjadi korban pengambilan risiko dan motor yang tidak mendukung di Valencia. Rekor musimnya jeblok dan tidak ada keajaiban yang bisa diharapkan untuk tahun 2023. Usai kualifikasi Marc Marquez mengatakan bahwa dia nothing to lose di balapan berikutnya, kita dapat menghitung dengan satu jari peluangnya untuk bertahan dalam balapan 27 lap tanpa cedera. Faktanya, pembalap Repsol-Honda itu membuang peluangnya untuk finis di posisi ke-2 atau setidaknya podium, pada lap 9 di tikungan 8 sirkuit Ricardo Tormo. Marc berujar, “Motor sangat sulit untuk direm,” keluh Marc Marquez yang inginkan Honda RC213V 2023-nya lebih baik lagi di sektor itu..

BTW, senasib dengan Marquez, Jack Miller yang juga mengatakan dia nothing to lose di balapan final, juga crash ketika Brad Binder (calon rekan setimnya tahun depan) mengancamnya. Pembalap Lenovo Ducati itu mampu mempertahankan peringkat 5 di Kejuaraan Dunia, tetapi hanya terpaut 1 poin dari Binder yang berada di peringkat 6.

Marc Marquez: Honda Harus Menemukan Cara Agar Pengereman Motor Lebih Baik

Marc Marquez menjelaskan, “Saya senang musim ini berakhir, karena itu adalah musim yang aneh bagi saya. Khusus untuk saya pribadi, karena setelah GP Mugello saya memutuskan untuk menjalani operasi lengan atas keempat dan kemudian harus istirahat sampai Aragon. Kami juga mengalami beberapa kesulitan dengan motor. Kami memiliki terlalu banyak masalah. Hari ini kami memiliki masalah lain dalam balapan.”

“Sekarang kami harus menganalisis, mengapa kami selalu diperlambat oleh masalah dalam balapan. Kami perlu memahami apa yang terjadi. Kami hampir tidak pernah menjalani balapan akhir pekan di mana tidak ada yang salah. Jika kita ingin memperjuangkan kejuaraan dunia, kita harus konsisten di semua bagian,” imbuh rider berjuluk Baby Alien itu.

Marc sekarang menantikan tes hari Selasa di Valencia, setelah Stefan Bradl dua kali menguji materi baru di Jerez selama 2 hari dalam 10 hari. Terakhir pada hari Sabtu dan Minggu (5/6 November).

Juara dunia MotoGP enam kali itu menambahkan, “Saya tidak memperkirakan ada kemajuan besar selama tes, tetapi akan ada peningkatan awal untuk 2023. Saya ingin tahu, apakah perkembangannya sekarang berjalan ke arah yang benar. Jujur, saya belum tahu seberapa berbeda motor dari yang sebelumnya.”

“Motor itu diuji di sirkuit untuk pertama kalinya pada akhir pekan ini di Jerez. Saya harus menunggu. Saya pikir kami bahkan akan memiliki mesin yang sama seperti tahun ini. Tapi saya pikir ada sasis yang dimodifikasi, mungkin distribusi bobot yang berbeda. Saya masih menunggu pertemuan di mana saya bisa mendapatkan detailnya.”

Apa yang diinginkan Marc dari Honda RC213V 2023-nya? “Yang terpenting, kami wajib meningkatkan kapasitas pengereman motor. Motor sangat sulit untuk direm. Artinya, kita harus mengerem terlalu keras di bagian terakhir zona pengereman. Ini dapat dikelola sampai batas tertentu jika kita membalap sendiri. Tapi begitu kita berada dalam kelompok, itu akan sangat membosankan,” jawab Marc Marquez.

Kakak Alex Marquez itu melanjutkan, “Makanya saya crash hari ini. Pol juga jatuh, begitu juga Alex. Ada banyak crash yang dilakukan oleh pembalap Honda sepanjang musim. Jadi kami harus menemukan cara untuk menghentikan motor dengan lebih baik saat mengerem saat berkendara tegak di lintasan lurus. Kita membutuhkan motor di mana kita cenderung jatuh. Kami juga sangat membutuhkan solusi untuk meningkatkan performa mesin.”

Penyebab Crash

Tapi Marquez mengakui, “Crash hari ini terjadi karena saya terlalu ‘late braking’.”

Sebagai informasi, bahkan setelah tahun 2018 dan 2019, Marc menginginkan motor yang tidak akan menjatuhkannya 30 atau 35 kali di satu musim.

Hasil yang ditorehkan Honda MotoGP musim ini, membuat semua manajer di pabrikan terbesar di dunia itu merinding. Di Kejuaraan Pembalap, para pembalap Honda hanya menempati peringkat 13, 16, 17, dan 18. Dalam kejuaraan konstruktor, Honda di peringkat 6 atau terakhir untuk ketiga kalinya berturut-turut. Di Kejuaraan Dunia Tim, Repsol dan LCR masing-masing menempati peringkat 9 dan ke-10 dari 12 tim!

Honda adalah satu-satunya dari 6 pabrikan yang tidak memenangkan MotoGP pada 2022, bahkan Suzuki dan KTM memenangkan dua. Dan Pol Espargaro dan Marc Marquez masing-masing hanya meraih satu podium di 20 balapan.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024