Joan Mir: Mungkin Sekarang Tim Suzuki MotoGP Kesal Pada Petinggi di Jepang

RiderTua.com – Joan Mir memulai balapan MotoGP di Valencia dari posisi ke-12 di grid. Pembalap Suzuki itu berjuang sedikit demi sedikit, sehingga akhirnya finis di posisi ke-6. Sementara Alex Rins memenangkan GP Spanyol, calon pembalap Repsol Honda itu mencetak poin kejuaraan untuk pertama kalinya sejak GP Assen. Mengenai mundurnya Suzuki setelah hasil bagus menang di Valencia, “Sangat emosional bahwa Suzuki mundur dari MotoGP. Mungkin sekarang mereka mulai kesal dengan para petinggi di Jepang. Tapi keputusan itu untuk alasan besar lainnya,” kata Mir.

“Itu adalah balapan yang sangat bagus, saya sangat menikmatinya. Saya hanya kehilangan sedikit waktu melawan Bagnaia sehingga saya bisa lebih agresif. Tetapi jika saya berada di posisinya, saya tidak ingin seseorang memulai manuver gila melawan saya. Tapi pada akhirnya saya kehilangan 3 atau 4 lap yang sangat penting untuk melangkah lebih jauh ke garis finis,”ujar Joan Mir.

Joan Mir: Mungkin Sekarang Tim Suzuki MotoGP Kesal Pada Petinggi di Jepang

Mir melanjutkan, “Dalam 3 lap terakhir saya mengalami masalah dengan transponder, elektronik motor benar-benar putus. Tiba-tiba saya memiliki lebih banyak pengereman mesin di tikungan 1 dan tidak ada kontrol traksi di tikungan lain. Sistem tampaknya telah mencampur set-up dari tkungan yang berbeda. Itu adalah kekacauan besar. Karena itu, saya kehilangan posisi. Sedikit kurang beruntung lagi, tapi kami menyelesaikan balapan dan saya senang dengan kecepatannya.”

Apakah arm pump menyebabkan masalah dalam balapan? Karena masalah ini menyebabkan kesulitan besar bagi Juara Dunia MotoGP 2020 itu di Sepang. “Dalam 5 atau 6 lap terakhir, jari-jari dan tangan saya terasa seperti ‘mati rasa’. Itu bukan masalah besar, tapi aku tahu ada yang salah di sini. Itu adalah tes dan saya mungkin perlu operasi,” jelas peringkat 15 di kejuaraan dunia itu.

Alex Rins memenangkan balapan keduanya tahun ini. Apa pendapat Mir tentang performa rekan setimnya itu? “Selamat kepada tim. Saya kecewa dengan musim saya karena kami memiliki banyak masalah dan beberapa nasib buruk. Saya senang ini sudah berakhir dan saya menantikan tantangan baru,” jawab rider berusia 25 tahun itu.

“Sangat emosional bahwa Suzuki undur diri dari MotoGP. Mungkin sekarang mereka mulai kesal dengan para petinggi di Jepang. Tapi keputusan itu untuk alasan besar lainnya. Namun, saya ingin berterima kasih kepada Suzuki untuk semua yang telah mereka lakukan untuk saya. Terima kasih kepada tim luar biasa yang ada di sekitar saya. Mereka selalu hebat,” pungkas Joan Mir.