RiderTua.com – Enea Bastianini menempatkan Pecco Bagnaia di bawah tekanan hingga lap terakhir di Sepang, tetapi rider Gresini itu tetap finis di belakang pembalap pabrikan Ducati itu. “Saya senang dengan balapan saya, tetapi tidak begitu senang dengan bagian terakhir balapan karena traksi saya tidak terlalu bagus. Terutama saat keluar dari tikungan yang lebih lambat,” ujar Bastianini tentang finis ke-2 nya di GP Malaysia, setelah melewati garis finis 0,270 detik di belakang calon rekan setimnya Pecco Bagnaia. “Saya mencoba segalanya dan mencoba menyalip Pecco di lap terakhir, tetapi itu tidak mungkin,” katanya.
Di pertengahan balapan 20 lap, Bestia menempatkan dirinya di depan Pecco Bagnaia. “Pada awalnya saya memiliki potensi untuk membuat celah. Tapi ketika saya 2 atau 3 lap di depan, sesuatu berubah dan saya kehilangan sedikit kepercayaan diri dengan roda belakang. Saya lambat dan Pecco menyalip saya. Saya nge-push sangat keras untuk tetap dekat dan menyalipnya lagi, tetapi itu tidak berhasil,” jelas rider berusia 23 tahun itu.
Mengingat situasi Kejuaraan Dunia, para pengamat dan penggemar bertanya-tanya, apakah Bestia akan menyerang habis-habisan jika dia tidak bertarung melawan Pecco? Atau apakah dia tidak lagi memiliki grip yang cukup di finis? “Saya mencoba menyalip Pecco lagi di lap terakhir. Tapi itu agak berbahaya dan terkadang kita harus melihat hal lain bahwa dia bertarung untuk Gelar Dunia,” pengakuannya kemudian.
“Saya pikir Pecco akan memenangkan Gelar Dunia di Valencia. Dia unggul banyak poin dari Fabio, meskipun Fabio menunjukkan balapan yang sangat bagus hari ini. Itu tidak akan mudah baginya,” tambah Juara Dunia Moto2 2020 itu dengan maksud pertarungan gelar. Pasalnya Bagnaia kini unggul 23 poin atas juara bertahan Fabio Quartararo.
Di sisi lain, Bastianini tertinggal 47 poin dan secara matematis tersingkir dari perebutan mahkota Kejuaraan Dunia, tetapi dia menekankan, “Ini adalah musim yang fantastis bagi kami sejauh ini. Mari kita lihat, apa lagi yang bisa kita tunjukkan di Valencia. Kami harus tetap fokus untuk mendapatkan hasil maksimal, seperti biasa.”
Pada final musim di Valencia (6 November), Bestia akan bertarung untuk peringkat 3 di Kejuaraan Dunia, kini dia hanya 1 poin di belakang Aleix Espargaro.
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
Leave a Comment