Categories: MotoGP

Pol Espargaro Kesal: Saya Seperti Ngomong Sama Tembok

RiderTua.com – Latihan bebas hari Jumat di Sirkuit Sepang menjadi hari yang berat bagi Pol Espargaro. Pembalap Repsol Honda itu mendapat penalti 3 grid karena insiden dengan Johann Zarco (saat kembali ke jalur trek dengan tidak hati-hati dan hampir ditabrak Zarco yang sedang melaju kencang). Pol kecewa dengan keputusan para stewards. “Sama seperti biasanya. Saya berbicara dengan mereka, lalu saya meninggalkan ruangan dan 30 detik kemudian saya dihukum. Ini cara yang buruk untuk kembali ke trek, tetapi: ‘Apakah Anda mendengar apa yang saya katakan, atau saya ngomong sama tembok’?” ungkap suami Carola Bartran itu dengan kesal.

Pembalap berusia 31 tahun itu menyelesaikan latihan hari pertama di Sepang di posisi ke-16 pada timesheets gabungan, setelah berada di posisi kedua dari belakang di FP2 di trek yang kering. “Yah, itu hari yang buruk. Tidak terlalu buruk di pagi hari tapi feeling saya dengan motor benar-benar buruk, namun kami berada di 10 besar untuk sementara waktu. Kemudian ketika kami memasang ban baru, saya mencoba nge-push tetapi saya melebar di tikungan pertama dan feelingnya sangat buruk seperti biasa,” ujar Pollycio.

Pol Espargaro Kesal: Saya Seperti Ngomong Sama Tembok

“Sore balapan menjadi rumit. Jujur, kami banyak kesulitan di lintasan basah,” keluh pembalap asal Spanyol itu.

Di akhir FP2, dia masih melaju ke trek dengan ban slick tapi hanya menyelesaikan 1 lap. “Saya melakukan satu lap tapi kembali lagi ke pit karena tidak ada gunanya bagi saya untuk membalap dalam kondisi seperti ini,” jelas Espargaroa.

Kondisi seperti apa yang diinginkan Pol untuk race di Malaysia? “Dalam kondisi basah saya punya masalah besar di sini. Di lintasan kering kami perlu melahap lebih banyak lap untuk memahami ban, tetapi saya pikir itu akan menjadi pilihan terbaik bagi kami. Lagi pula, saya tidak berpikir kita memiliki banyak kesempatan untuk menempatkan sesuatu yang baik bersama-sama. Ini sangat mengecewakan, saya tahu. Saya minta maaf,” jawabnya sambil tertawa di konferensi persnya.

Juara Dunia Moto2 2013 itu menganggap hukuman grid yang diberikan kepadanya oleh FIM MotoGP Stewards Panel untuk insiden dengan Johann Zarco di FP1 kurang tepat. “Keduanya hampir bertabrakan saat keluar tikungan 8 ketika Pol Espargaro kembali ke trek dengan cara yang tidak aman, menyebabkan situasi berbahaya bagi pembalap lain,” tegas Stewards Panel.

Pembalap Repsol Honda itu mengomentari hal itu, “Saya marah. Jika kita melihat tayangan TV, kita pasti dapat memahami penalti. Tetapi ada beberapa hal yang menjelaskan, mengapa saya kembali ke trek begitu cepat karena saya hampir jatuh. Pada titik ini seharusnya ada strip (aspal) hijau di tepi jalan dan ke ujung trotoar, seperti sirkuit lain di dunia, jadi kita bisa perlahan-lahan kembali ke trek. Tapi ada sepetak rumput, saya harus menghindari rumput dan kembali ke trek. Itu sebabnya saya ‘bertemu’ dengan Johann.”

“Selain itu, itu adalah putaran kedua di FP1. Semua rider mencoba memahami cara membalap. Selain itu, putaran ini tidak valid untuk keduanya karena ada bendera kuning. Oke, itu bukan langkah yang bagus, saya orang pertama yang tidak ingin melakukan hal seperti itu. Tapi kita harus melihat keseluruhan situasi dan keseluruhan cerita,” jelas Pol.

“Dan mereka berkata, ‘Ya, kami mendengar Anda, tetapi Anda kembali ke jalur yang salah’. Hal ini seperti itu. Akan lebih baik jika kita pergi ke titik ini untuk melihat apakah apa yang saya katakan itu benar dan jika strip hijau benar-benar berakhir pada suatu titik. Kemudian mereka akan mengerti dan tidak menghukum saya. Tapi karena tidak, saya kehilangan tiga posisi grid (karena insiden itu) di lap kedua FP1,” imbuhnya.

Jadi, menurut Pol apakah hukuman itu tidak adil? “Tidak, tentu tidak. Aksinya tidak bagus, saya juga tidak menyukainya. Untuk memahami tindakan, kita juga harus memahami mengapa hal-hal ini terjadi. Saya memberi tahu mereka bahwa saya bersalah karena menghalangi jalan ke sana. Tetapi jika saya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, mereka setidaknya harus pergi ke sana dan melihat apakah saya berbohong atau tidak,” tegas Pol.

Pol menambahkan, “Mereka tidak tahu. Mereka tidak duduk di atas motor MotoGP dengan kecepatan seperti itu, jadi mereka harus lebih mendengarkan para pembalap. Saya mengatakan itu, tetapi di Komisi Keselamatan kita semua mengeluh tentang hal yang sama. Mereka tidak mendengarkan kita.”

Tapi di sisi lain, Johann Zarco menganggap penalti itu tepat. “Itu sangat dekat. Saya melihat Pol saat masih dalam jarak yang jauh, tapi saya tidak menyangka dia akan kembali masuk ke trek secepat ini. Saya mencoba melakukan lap yang baik dan harus menutup gas (mengurangi kecepatan) untuk menghindari kontak. Kita tidak bisa menutup mata terhadap hal-hal seperti itu. Ada beberapa orang yang akan menyebut saya terlalu keras untuk hal seperti itu. Jadi tidak, kita tidak bisa menutup mata di sini. Aku bahkan takut, itu adalah masalah serius,” kata pembalap Pramac Ducati itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024