RiderTua.com – Setelah 3 tahun di Honda, Alex Marquez pindah ke Gresini-Ducati untuk musim 2023. Sebagai informasi, Alex menggantikan Jorge Lorenzo di tim pabrikan Honda MotoGP pada akhir 2019 ketika juara dunia 5 kali yang saat ini berusia 33 tahun itu mengakhiri karirnya lebih awal setelah musim yang benar-benar mengecewakan di Honda (tidak pernah masuk 10 besar). Pada tahun 2020, kakak adik Marquez seharusnya tampil bersama dalam tim Repsol Honda yang gemilang. Tetapi Marc mengalami cedera parah pada lengan kanan atas di GP Jerez. Meski meraih dua podium sebagai rookie MotoGP, tetapi diputuskan bahkan sebelum balapan pertama musim, Alex ditempatkan di tim satelit LCR milik Lucio Cecchinello untuk 2021 dan 2022.
Juara dunia dua kali itu tidak pernah benar-benar tampil apik. Finis ke-4 di Portimao tahun lalu adalah hasil terbaiknya sejauh ini sebagai pembalap LCR Honda. Musim ini, Alex Marquez bahkan belum berhasil masuk 6 besar. Pembalap berusia 26 tahun ini semakin bersemangat dengan tantangan barunya. Dia bergabung dengan Gresini Racing untuk tahun 2023, menggantikan pemenang empat kali musim ini, Enea Bastianini.
“Saya menantikannya, saya harus membuktikan pada diri sendiri. Saya harus mengambil kesempatan untuk membuktikan pada diri sendiri bahwa saya masih seperti saya pada tahun 2020 dan pada tahun 2019 ketika saya memenangkan gelar Moto2. menurutku saya punya potensi,” tegas Alex Marquez.
Seperti Bestia di musim ini, Alex juga akan mendapatkan model tahun sebelumnya pada tahun 2023, tetapi antisipasi untuk Ducati sangat besar. Bagaimanapun, GP22 saat ini berada di tangan Pecco Bagnaia dan teman-teman yang merupakan ukuran dari segalanya.
Alex mengatakan, “Sebuah motor yang memenangkan balapan, yang berada di puncak dengan banyak gaya balap dan pembalap yang berbeda. Mereka memiliki segalanya. Saya menempatkan diri di bawah tekanan, tidak ada alasan, pada akhir tahun depan saya akan melihat apakah saya cukup baik untuk ini atau tidak. Kita harus jujur pada diri sendiri.”
Dibandingkan dengan pabrikan Eropa, aerodinamika khususnya adalah masalah Honda, Alex curiga… dia bahkan mengatakan kakaknya Marc yang notabene juara MotoGP 6 kali tidak akan bisa bertarung untuk gelar musim ini meskipun tanpa cedera. Itu artinya jika tahun depan motor Honda tidak ada perubahan Marc akan sulit juara dunia lagi..
“Tidak memenangkan gelar, kita tertinggal. Motornya sangat penting, jika motornya buruk kita tidak bisa apa-apa, jika motor tidak berakselerasi dengan baik, maka tidak ada yang bisa dilakukan,” pungkas Alex Marquez.
RiderTua.com - Fabio Quartararo dan Yamaha sempat menemukan titik terang pada balapan akhir pekan di Portimao, di mana dia finis…
RiderTua.com - Chery telah meluncurkan Omoda E5 di Indonesia beberapa bulan lalu. Di saat yang sama mereka menghadirkan penawaran pembelian…
RiderTua.com - Maverick Vinales kembali menunjukkan performa yang meyakinkan pada latihan hari Jumat di Jerez. Rider pabrikan Aprilia itu berhasil…
RiderTua.com - Sprint MotoGP di Jerez penuh gejolak. 15 pembalap crash dan sore harinya ada penalti waktu untuk 5 pembalap.…
RiderTua.com - Toyota Alphard tetap menjadi salah satu model unggulannya di segmen MPV mewah setelah Vellfire dan Voxy. Model ini…
RiderTua.com - Sekali lagi, rookie MotoGP Pedro Acosta tampil mengejutkan dan lagi-lagi menjadi pembalap KTM terbaik pada sprint race di…
Leave a Comment