Jack Miller: Pecco Harus Yakin Bisa Juara Dunia, Siap Guncang Australia!

RiderTua.com – Usai meraih kemenangan di Motegi-Jepang, Jack Miller melanjutkan podiumnya di GP Thailand setelah finis ke-2. Sejak awal, rider Ducati-Lenovo itu memimpin wet race di Buriram. Kemudian bertarung sengit melawan Miguel Oliveira. Setelah upaya menyalip keduanya di tikungan terakhir, pembalap Red Bull KTM itu tetap unggul dan memenangkan balapan tepat di depan pembalap asal Australia itu. Oliveira adalah kekuatan nyata di KTM RC16, terutama di sektor akhir lintasan. Peluang juara dunia Pecco? Miller berujar, ” Pecco harus mempercayai peluang gelarnya. Sejauh ini dia berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa,” katanya.. Di trek basah memang Miller lebih jago, tapi tunggu di trek kering, Pecco akan lebih kencang dan wuzzz..

Jack Miller mengatakan, “Kami melahap 2 lap di sesi pemanasan di tengah guyuran hujan. Itu membuat stres. Secara umum, saya cukup cepat di setiap sesi pertama saat hujan. Di sektor tengah sekitar tikungan 5, saya sedikit kalah. Miguel benar-benar super cepat di sana. Saya hampir merasa sedikit kaku di sana.”

JackAss masih memiliki peluang dalam klasemen setidaknya bisa menempati peringkat 3. Miller kini berada di peringkat 5 terpaut 40 poin di belakang pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) yang gagal mencetak poin di Buriram. Aleix Espargaro yang berada di peringkat 3 hanya unggul 20 poin dari Jack. 75 poin masih akan diperebutkan dalam tiga balapan tersisa pada 2022.

“Kami masih bertarung untuk Kejuaraan Dunia, oke. Selama kami membawa pulang piala ini ke Bologna, itu akan baik-baik saja. Sekarang kami siap mengguncang Phillip Island dalam dua minggu kedepan,” ujar Thriller Miller antusias menyambut balapan kandangnya di GP Australia.

Miller menganalisa ,”Beberapa kali saya duel melawan Miguel. Tapi itu adalah balapan yang panjang dan menegangkan. Kemudian saya ingin mencoba lagi di akhir. Di sektor 3 dan 4 saya mengalami masalah sepanjang balapan. Saya kemudian ingin mengambil lebih banyak risiko di sana, keluar dari racing line yang sudah kering dan harus meluruskan motor. Jadi saya tidak bisa lagi menyerang di tikungan terakhir. Hari yang fantastis bagi tim, Pecco juga menjalani balapan yang luar biasa. Itu adalah hari yang baik bagi kami dalam hal Kejuaraan Dunia.”

“Saya sangat kuat di bagian pertama, saya bisa mengerem dengan sangat baik setelah trek lurus. Saya merasa sangat baik. Tapi kami kekurangan sedikit transfer berat, kami menempatkan terlalu banyak beban pada ban,” lanjut Miller yang akhir musim 2022 akan menikahi tunangannya Ruby Adriana itu.

Selanjutnya Miller memotivasi rekan setimnya Pecco Bagnaia. “Saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus mempercayai peluangnya. Sejauh ini dia berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa, setelah semua pembalap terbaik di dunia ada di sini. Saya pikir itu membantu,” pungkas rider berusia 27 tahun itu.