RiderTua.com – Maverick Vinales akan start di GP San Marino dari posisi ke-4. Segalanya berjalan baik bagi pembalap Aprilia itu, meskipun dia akan lebih percaya diri jika kondisi treknya normal. Q2 berubah menjadi permainan poker bagi para pembalap MotoGP di Sirkuit Misano. Pada awalnya sebagian besar pembalap menempuh jalur sepanjang 4,2 km itu dengan ban hujan, kemudian langsung kembali ke pit dan berganti motor dengan ban slick. Vinales bertarung untuk naik ke posisi ke-5 dalam beberapa menit terakhir. Dengan penalti yang dijatuhkan kepada Pecco Bagnaia (turun 3 posisi), rider berusia 27 tahun itu naik ke posisi 4 di grid untuk balapan hari Minggu. Vinales akan dikepung pasukan Ducati, 3 pembalap The Reds ada didepannya sedangkan 3 lagi mengintai di belakangnya. Jack Miller, Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi berada di depannya, sementara Pecco, Johann Zarco dan Luca Marini ada di belakangnya.
“Kami melakukan pekerjaan yang fantastis. FP3 bagus, saya melahap lap dengan bagus karena saya banyak nge-push. Di sore hari kami menjadi lebih cepat. Saya sangat senang dengan hasilnya, karena itu adalah kondisi yang sulit di mana kami biasanya punya lebih banyak masalah. Saya harus memakai ban depan medium, meskipun kami jelas lebih memilih ban hard,” jelas Vinales usai kualifikasi.
“Saya merasa sangat baik secara keseluruhan. Kami perlu sedikit meningkat untuk hari Minggu. Kami tahu, kami tidak jauh dari kemungkinan menang. Itu bisa menjadi jauh lebih buruk. Jika kami harus start dari posisi 10, itu akan menjadi bencana. Saya sekarang memiliki semua peluang dari posisi ke-4 di grid, saya bisa mengendalikannya sendiri. Ini luar biasa karena kami juga mengumpulkan banyak informasi. Treknya kering di akhir, tetapi sesinya sangat sulit,” imbuh pembalap pabrikan Aprilia yang berada di peringkat 11 di klasemen itu.
Prakiraan cuaca untuk hari Minggu memprediksi hujan akan turun. Kondisi apa yang diinginkan pembalap berjuluk Top Gun itu untuk balapan? “Saya berharap tidak akan ada kondisi campuran pada hari Minggu. Jika kering atau basah maka itu adil untuk semua pembalap. Kalau tidak, kami harus beradaptasi, menutup mata dan terus melewatinya,” jawab Papa Nina.
Bagaimana perilaku Aprilia RS-GP saat hujan? “Motor kami tidak buruk di lintasan basah. Kami akan memberikan segalanya, itu sama untuk semua pembalap. Jika kita kemudian mendapatkan feelingan yang baik, kita pasti punya kesempatan untuk menang. Motor bereaksi sangat baik saat trek memiliki sedikit grip atau saat berubah. Dengan cara ini saya bisa bekerja dengan sangat tepat dengan Aprilia,” kata Vinales.
“Ini akan menjadi balapan yang cepat karena ban tidak masalah. Tapi kami harus membalap dengan pintar dan tidak membuat kesalahan. Semua orang akan sangat cepat,” pungkas rekan setim Aleix Espargaro itu.
RiderTua.com - Marc Marquez sepertinya menginginkan tim pabrikan Ducati di musim MotoGP 2025 mendatang. Bahkan dikabarkan dia siap merelakan sponsor…
RiderTua.com - Bersama Toprak Razgatlioglu, BMW mengawali Superbike musim 2024 dengan hasil yang sangat memuaskan. Ini berarti sebuah langkah bisa…
RiderTua.com - Siapa yang akan terpilih menjadi rekan setim Pecco Bagnaia untuk musim 2025? Enea Bastianini, Jorge Martin atau Marc…
RiderTua.com - Luca Marini tak mampu mencapai banyak kemajuan pada tes hari Senin di Jerez. Rider Repsol Honda itu mengatakan, "Tapi…
RiderTua.com - Usai crash dalam sprint dan finis ke-2 (podium ke-102 di kelas utama) pada balapan utama di Jerez, Marc…
RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan (Practice) MotoGP Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Jorge Martin menjadi rider tercepat dari latihan…
Leave a Comment