Jiwa Balap Marc Marquez Berontak: Saya Tak Ingin Berada di Garasi Tanpa Membalap

RiderTua.com – Marc Marquez menceritakan perasaannya saat mengunjungi garasi Honda di Red Bull Ring, di mana dia menghabiskan latihan bebas hari Jumat hanya sebagai penonton. Mendengar raungan motor balap Honda-nya, jiwa balapnya berontak dan menjerit, “Saya tidak ingin berada di pit tanpa membalap”, katanya.. Tim Repsol Honda akan merayakan hari jadinya yang ke-40 pada 1 September mendatang. Namun semua tidak akan diliputi suasana yang meriah, bahkan tahun depan akan ditinggal oleh Pol Espargaro dan Alex Marquez.. Sementara Marc Marquez berjuang dengan penyembuhan setelah operasi keempat pada humerus kanannya.

Di Red Bull Ring, Marc kembali ke paddock, dan menurut rumor terbaru dia bisa berada di trek dalam tes Misano, untuk membuat beberapa lap di atas Honda RC213V dan mengumpulkan data yang akan menjadi masukan penting bagi para insinyur HRC.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Repsol Honda telah membuat enam serial dokumenter berjudul “Behind the Dream”, di episode pertama sorotan difokuskan pada kunjungan Marc Marquez ke Austria. Di sini dia bekerja di dua bidang, mengajukan rincian terakhir dengan manajer baru Jaime Martinez dan berbicara dengan para insinyur dan tim dari Jepang selama sesi latihan bebas pertama pada hari Jumat (pada malam hari dia terbang kembali ke Spanyol dengan Jimmy). “Di sini saya punya peran lain, mentalitas lain, yaitu membantu tim,” jelas Marquez…

Kunjungan yang teramat singkat, sulit untuk tidak menyerah pada godaan saat berada di paddock MotoGP, lebih mudah menahan diri dari sofa di rumah.. “Saya tidak ingin berada di sirkuit tanpa mengendarai motor.. Di sini Anda mendengar suara motor, Anda melihat tim Anda, motor Anda dan semua ini menciptakan godaan dan sensasi”.

Target MotoGP 2023

Honda sedang mengalami momen krisis yang mendalam dan kemungkinan hanya Marc yang bisa membawanya keluar dari masalah itu. “Semua orang memberikan seratus persen, tetapi sekarang kami berada dalam situasi yang sulit, yang terpenting adalah termotivasi”.

Lengan Marquez telah mengalami empat kali operasi dalam dua tahun, ada keraguan bahwa itu tidak akan lagi menjadi Marc yang kita lihat antara 2013 dan 2019. “Anda hanya bisa memikirkan balapan atau masa depan Anda, saya tidak memikirkannya.. sebelumnya, tetapi sekarang cara menghadapi balapan berubah, “katanya. Mungkinkah Marc sekarang lebih hati-hati dan banyak perhitungan?