Romano Albesiano: Maverick Vinales Semakin Membaik

RiderTua.com – Direktur Teknis Aprilia, Romano Albesiano mengungkapkan tentang kebangkitan pabrikan asal Noale-Italia itu. Selain itu bos asal Italia itu juga berbicara mengenai harapannya untuk penandatanganan kontrak baru Maverick Vinales. Sebagai informasi, tak mudah bagi Aprilia tampil di ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP. Mereka harus melalui jalan panjang yang penuh liku dan berbatu, menerima banyak sekali kritikan dan bahkan pembalap-pembalap muda akan berpikir seribu kali dan bahkan ada yang ogah bergabung dengan mereka. Namun berkat ketekunan dan kegigihan, pada akhirnya Aprilia mampu bersaing dengan pabrikan top di kelas utama. Aleix Espargaro berhasil merayakan kemenangan MotoGP pertama untuk Aprilia di Las Termas musim ini dan kini merupakan pengejar pertama juara bertahan Fabio Quartararo (Yamaha) di paruh pertama musim.

Romano Albesiano: Akan Sangat Bagus Jika Vinales Mencapai Levelnya

Selain itu, performa Maverick Vinales semakin membaik. Terbukti, dia mampu meraih podium pertamanya di RS-GP di TT Belanda-Assen sebelum liburan musim panas.

Saat Romano Albesiano selaku chief engineer proyek Aprilia MotoGP ditanya, bagaimana dia menilai paruh pertama musim Aprilia dalam skala 1 sampai 10? “9,” jawabnya singkat.

Dan dari semua hal baik yang mampu Aprilia tunjukkan, apa yang paling membuat dia bangga? Albesiano berpikir sejenak lalu menjawab, “Itu bukan sesuatu yang spesifik. Saya hanya sangat senang, karena pada akhirnya kerja keras itu dihargai. Kami harus mengubah banyak hal, ada nasib buruk dan kami mungkin membuat keputusan yang salah. Tapi pada akhirnya, kita akan terus melakukannya.”

“Saya sangat senang dengan dukungan yang kami terima dari perusahaan, terutama dari Presiden yang selalu mendukung kami. Secara keseluruhan, saya pikir itu adalah kisah yang luar biasa. Kami menderita, menderita dan menderita tapi akhirnya mencapai level yang baik,” imbuhnya.

Jadi ini bisa asumsikan bahwa Aprilia merupakan kisah yang masih belum selesai untuk Romano, apa yang belum ditulis? “Ya itu betul. Dengan dimensi yang kami punya saat ini di Reparto Corse, di departemen balap kami, dengan banyaknya orang yang menyampaikan ide, potensinya seperti roda gila yang baru saja mulai berputar dan akan terus berputar. Saya sangat optimis karena saya melihat bahwa terlepas dari level yang kita miliki saat ini, kapasitas pertumbuhannya sangat besar,” tegas Albesiano.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya sangat bahagia untuk Grup Piaggio dan untuk orang-orang di Noale, serta untuk semua orang yang bekerja di jalur perakitan di pabrik, untuk semua orang. Apa yang terjadi sangat-sangat luar biasa,” lanjutnya.

Belum lama ini situasi seolah mandek, mandek di titik di mana Aprilia tak bisa bersaing. Apakah sekarang Romano mengatakan sesuatu seperti “Romano, kamu berhasil”?
“Ya, dengan bantuan perusahaan dan bantuan banyak orang, kami berhasil. Saya tidak suka mengklaimnya secara pribadi,” tegasnya.

Tidak ada situasi yang sempurna, terutama dalam balapan. Apakah masih ada yang perlu dilakukan perbaikan? “Awalnya hal yang tidak membuat saya senang adalah, hanya Aleix yang mencapai level di atas. Tapi Maverick semakin dekat. Bahkan setelah meraih podium di Assen, kini dia mencapai level yang sama. Sehingga kita dapat mengatakan bahwa kedua pembalap kita dapat mengendarai motor kita secara maksimal. Saat itulah akan menjadi menarik untuk melihat pembalap lain. Saya ingin motor kami lebih simple,” jawab Albesiano.

Hati-hati dengan kata ‘lebih mudah’, karena itulah yang Honda tuju dengan motor baru mereka dan kita melihat bagaimana hasilnya di paruh pertama musim. Tapi apakah ada keraguan sejak Romano mengambil proyek MotoGP Aprilia? Dia diam sejenak, lalu menjawab, “Tidak tidak benar.”

Dia menambahkan, “Saya ingat kembali saat di perguruan tinggi, di tengah kelulusan saya merasa seperti setengah hidup saya berada di sana. Dan betapa menyedihkan, saat memikirkan bahwa separuh lainnya masih ada di depan saya. Tentu saja kedatangan Massimo Rivola sebagai CEO Aprilia Racing turut memperkuat komitmen perusahaan. Dari sana segalanya menjadi sedikit lebih mudah.”

Romano pernah bertanya, mengapa Aprilia mengirim orang yang sama ke konferensi pers manajer dan insinyur? “Ya itu betul. Saya masih mengingatnya dengan sangat baik,” jawabnya.

Kembali ke Maverick Vinales. Apakah Romano setuju bahwa level motor selalu ditentukan oleh pembalap kedua? Apakah itu sebabnya sangat penting bagi Maverick untuk mengambil langkah itu dalam daftar hasil? “Ya, sangat penting. Itulah mengapa sangat penting untuk membawa Maverick ke level Aleix. Seperti yang saya katakan, mereka sangat dekat dalam situasi tertentu, tetapi Aleix memiliki sedikit lebih banyak,” ujarnya.

Ketika di Mandalika, Romano mengatakan bahwa ada dua hal khusus yang membuat Maverick tidak berada di puncak. Apakah sekarang masalah ini telah diatasi? “Saya tidak ingat persis detail apa yang saya maksud, tetapi mungkin dua hal yang sama yang terkadang hilang, tidak setiap saat, tetapi sesekali. Kita berbicara tentang masuk tikungan dan tengah tikungan, terutama pada satu lap cepat. Kami perlu bekerja lebih baik pada aspek itu, ini adalah aspek mekanis,” pungkas Direktur Teknis Aprilia itu.