Sam Lowes, Mantan Rekan ‘Pak RT’: Di MotoGP Jika Tampil Buruk, Langsung Didepak Pak!

Aprilia Racing RiderTua.com – Sam Lowes adalah salah satu dari pembalap Aprilia yang kesulitan selama 1 tahun saat mengendarai Aprilia RS-GP versi awal. Pada 2017, Lowes membalap bersama Aleix Espargaro di kelas utama selama 1 musim, saat itu motor Aprilia sama sekali tidak ada tajinya. Setelah hanya menjalani beberapa balapan, dia kembali ke kelas Moto2. Dalam sebuah wawancara rider berusia 31 tahun itu mengomentari mantan timnya itu…

“Saya senang dengan kesuksesan yang diraih Aprilia. Saya tidak menyalahkan siapa pun ketika mereka berhasil meningkat (sementara dia dulu gagal) dan mendapatkan hasil yang baik. Saya tahu lifestyle ini, sulit bagi kami semua, baik untuk Aleix maupun tim. Kami mengalami masa sulit di 2017 karena pada saat itu, saya, paket dan tim tidak dalam posisi untuk memberikan hasil yang diinginkan. Olahraga ini berorientasi pada hasil, jika kita tidak mendapatkan hasil yang baik, maka kita akan selesai (didepak)”

Sam Lowes: Aprilia Sangat Kuat

Karena penampilan Lowes di MotoGP mengecewakan, pembalap asal Inggris itu kembali ke Moto2 pada 2018. Dia melanjutkan, “Kita dapat belajar dari contoh Aleix dari tahun lalu, dan musim ini kita tidak boleh terus-menerus bertukar pembalap atau hal lain. Saat ini, jika seseorang tidak segera tampil bagus, maka mereka langsung diganti. Sesuai dengan moto, ‘Silakan yang lain saja’.”

“MotoGP telah bergerak sangat erat. Jadi, sebagai pemula, kita harus memahami dengan sangat cepat bagaimana melakukannya. Tetapi bertahan dengan orang dan pembalap yang sama untuk waktu yang lama, telah terbayar. Aprilia baik-baik saja, motornya terlihat sangat kuat. Aleix selalu menjadi pekerja keras, dia hebat,” imbuh Sam Lowes.

Beri Kesempatan Pendatang Baru untuk Berkembang

Ketika Aprilia mengumumkan perpanjangan kontrak Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di Mugello, beberapa orang bingung mengapa Vinales diberi kesempatan lagi. Tapi sudah menjadi jelas bahwa dia melaju lebih cepat dengan Aprilia. Dalam balapan dia sering membukukan waktu terbaik.

Hal berbeda terjadi di Tech3-KTM. Salah satu dari dua rookienya tidak lagi diinginkan KTM dan bos tim Herve Poncharal untuk musim mendatang. Remy Gardner kemungkinan masih dipertahankan, namun Raul Fernandez mungkin harus pergi. Mereka mempunyai kebijakan sendiri untuk tidak mengontrak pembalap untuk tahun kedua. BTW, Remy dan Raul adalah rival kuat Lowes di Moto2 tahun lalu.

“Bagi saya, mereka menilai terlalu cepat. Kedua pembalap itu fantastis tahun lalu. Mereka membalap dengan luar biasa, mereka menjadi tantangan bagi semua pembalap lainnya. Sekarang sepertinya, setidaknya salah satu dari mereka akan kehilangan tempat. Itu tidak benar, karena ada pembalap lain yang memperebutkan kemenangan di atas motor tim satelit Ducati, meskipun tahun lalu mereka tidak punya kesempatan dengan mesin yang sama,” ungkap adik Alex Lowes itu.

“Di Moto2 kami semua mengendarai motor yang sama. Saya pikir tim harus merekrut pembalap dan kemudian mendaftarkan mereka selama 2 tahun sehingga mereka punya kesempatan untuk berkembang. Tim yang menempuh jalan ini akan tampil lebih baik. Kita semua tahu bahwa Vinales sulit dikalahkan pada zamannya. Dia salah satu pembalap terbaik di dunia.”

Lowes melanjutkan, “Kita tidak bisa mengatakan sebaliknya, dan dia memiliki CV yang tepat untuk itu. Tentu saja dia mengalami beberapa masalah, hari-hari yang buruk, tetapi balapan itu sulit. Hari-hari yang buruk membuatnya lebih buruk.”

“Potensi Maverick sangat besar, Aprilia jelas menyadarinya. Dalam data, kita dapat melihat bagaimana dia membalap dan bagaimana komentarnya cocok dengannya. Saya terkejut mereka bertahan dengannya, tetapi itu akan sangat penting bagi tim di tahun-tahun mendatang,” pungkas Lowes.