Stefan Bradl: Honda Tidak Bisa Dikendarai di Cuaca Panas, Fairing Bermasalah!

RiderTua.com – Bagi Stefan Bradl, balapan kandangnya di Sachsenring adalah siksaan. Pembalap Repsol Honda itu dilaporkan menderita luka bakar di tangan dan kakinya (bisa jadi luka bakar tingkat-1 di epidermis atau lapisan kulit luar, karena memakai baju balap tebal). Setelah 30 lap, pembalap berusia 32 tahun itu finis di urutan ke-16 atau finis paling akhir. Bradl adalah satu-satunya dari empat pembalap Honda di lintasan yang mampu menyelesaikan balapan. Takaaki Nakagami crash, Pol Espargaro berhenti karena sakit dan Alex Marquez menyelesaikan balapan lebih awal karena masalah teknis.

“Honda belum berhasil mengembangkan fairing yang memungkinkan pembalap bertahan dalam cuaca panas seperti ini,” kata Bradl.. Wah salah desain fairing nih sebelum seri Tailandia dan Malaysia buruan rubah desain, eh gak bisa rubah aerobody yah kalau sudah homologasi? Nah..

Stefan Bradl: Honda Tidak Bisa Dikendarai di Cuaca Panas

“Pol berhenti karena memar dan juga karena panas. Bahkan saya tidak tahu mengapa saya bisa menyelesaikan balapan. Saya kalah lebih dari 21 detik di belakang Remy yang finis kedua dari belakang. Kita merasa ‘stupit’ ketika kita berada di balapan kandang. Itu mengerikan,” kata pembalap asal Jerman itu usai balapan.

Pembalap pengganti Marc Marquez itu menambahkan, “Honda belum berhasil mengembangkan fairing yang memungkinkan pembalap bertahan dalam cuaca panas seperti ini. Pesan ini harus disampaikan. Ini tidak dapat diterima. Itu tidak berhasil. Saya telah melalui banyak balapan yang buruk dan panas. Tapi saya benar-benar tidak tahu mengapa saya bisa menyelesaikan balapan ini.”

Bradl mengungkapkan bahwa dirinya semakin dalam kesulitan selama balapan. “Setelah dua lap, saya tidak bisa lagi menarik rem karena jari saya terbakar. Dengan begitu banyak tikungan ke kiri, tangan kanan tidak mendapatkan banyak hembusan angin sehingga membuat masalah menjadi lebih buruk. Setelah 10 lap, kaki kanan saya juga terbakar. Motor tidak dapat dikendarai dalam kondisi cuaca panas, kami sangat perlu menemukan solusi untuk ini,” pungkas tes rider HRC (Honda Racing Corporation).