Mobil Hybrid Ternyata Punya Banyak Jenis, Apa Saja?

RiderTua.com – Mobil hybrid kini semakin lengkap dan bervariasi modelnya di pasar global. Entah itu hybrid murni maupun PHEV, semuanya laris manis terjual di berbagai negara, terutama di Indonesia. Sebenarnya mobil hybrid memiliki beragam jenis yang ada di pasar. Dari hybrid biasa sampai plug-in hybrid, masing-masing memiliki perbedaannya tersendiri.

Baca juga: Toyota C-HR Hybrid Kini Dilengkapi Safety Sense!

Mobil Hybrid Memiliki Beragam Jenis yang Ada

Jenis hybrid yang pertama yaitu micro hybrid, yang memadukan mesin bensin dengan ISG (integrated starter generator). Mesin ini menghasilkan listrik untuk menggerakkan generator, untuk selanjutnya mengurangi beban mesin dengan sistem start-stop. Walau untuk mobil yang memakai hybrid jenis ini harus membutuhkan aki tipe AGM.

Kemudian ada mild hybrid, yang secara garis besar masih seperti micro hybrid, dengan adanya ISG. Yang membedakannya yaitu terdapat baterai lithium-ion, dan perawatannya disebut tak memakan biaya terlalu besar. Sehingga jenis teknologi hibrida ini yang paling banyak dipakai oleh produsen seperti Toyota dan Suzuki.

Ramah Lingkungan

Lalu ada Serial Hybrid yang memakai motor dan baterai listrik lebih besar ketimbang dua jenis teknologi hibrida sebelumnya. Motor listriknya berperan untuk menggerakkan roda mobil, dan mesin bensinnya menjadi generator bagi baterainya, kemudian disalurkan ke motor listrik. Teknologi ini sudah dipakai oleh Nissan dan dikenal sebagai e-Power.

Selanjutnya paralel hybrid, dimana motor listrik dan mesin bensinnya dapat menggerakkan roda mobil secara bergantian, sesuai dengan keadaan. Entah dalam kecepatan mobil di jalan ataupun tergantung dari kapasitas baterai yang dimilikinya. Teknologi satu ini paling sering ditemukan pada mobil hybrid yang dijual di Indonesia, contohnya Toyota Corolla Cross Hybrid.

Terakhir teknologi PHEV atau plug-in hybrid, yang cukup berbeda dengan empat jenis sebelumnya. Sebab baterainya bisa diisi dayanya dengan socket listrik biasa, mirip mobil listrik murni. Walaupun dapat memberikan jarak dan efisiensi lebih baik, harganya lebih mahal dari mobil hybrid jenis lainnya.