RiderTua.com – Usai membalap untuk KTM di Reli Dakar, kemudian Danilo Petrucci pindah ke Ducati untuk bersaing di MotoAmerica. Awal musim yang sangat bagus, karena mantan pembalap MotoGP itu berhasil memimpin klasemen dengan mengoleksi 104 poin dalam 6 balapan. Namun Minggu lalu, pembalap berusia 31 tahun itu crash parah dalam balapan. Dia pun melontarkan kritikan keras terhadap kompetisi itu. Karena setelah jatuh, bukannya segera ditolong, malah diabaikan oleh pihak keamanan lintasan, dan parahnya lagi tidak ada kamera keamanan di sana.. Staf medis tidak cukup memadai, petugas di pos individu juga tidak ada dan sekarang kurangnya kamera di trek..
Penampilan Petrucci di Atlanta dan Virginia juga tidak buruk. Setelah total 6 balapan, Petrux berhasil merayakan tiga kemenangan, lalu finis di tempat ketiga dan keempat. Saat Panigale V4R-nya menyerah setelah melewati garis finis pada balapan kedua di Virginia, pembalap asal Italia itu crash dengan serius.
Pembalap Warhorse HSBK Racing Ducati NYC itu crash di sekitar 170 mph di tikungan setelah garis finish. Kemudian Petrucci harus dilarikan ke pusat medis untuk perawatan. “Saya crashh pada kecepatan 280 km/jam di start and finish. Ini adalah tikungan yang diambil di gigi keenam. Saya harus menghindari pembalap lain. Saya ‘terbang’ melalui tiga papan sponsor dan menderita beberapa luka memar sebagai akibatnya. Saya harus mendapat lima jahitan di pergelangan kaki saya,” tulis Petrucci di Twitter.
Bukannya segera ditolong, mantan pembalap MotoGP di Ducati dan KTM itu malah diabaikan oleh pihak keamanan lintasan, dan parahnya lagi tidak ada kamera keamanan di Virginia. “Saya tergelincir lebih dari 100 meter, jelas merupakan salah satu crash terburuk dalam karir saya. Sayangnya, saya berbaring di lantai selama lebih dari 2 menit tanpa mendapatkan bantuan apa pun. Saya hanya mendengar ada motor melaju melewati saya, akhirnya saya bangun sendiri untuk berjalan ke pusat medis,” keluh Petrux.
Kemudian Petrucci juga mengungkapkan hal negatif lain dari penyelenggaraan balapan ini. Pada balapan akhir pekan di Atlanta, kamera keamanan rusak dan balapan langsung dihentikan. Dan beberapa minggu kemudian terjadi di Virginia, tidak ada kamera di lokasi crash. “Di Atlanta, balapan dihentikan karena kamera mati. Di Virginia, tidak ada yang tahu ada insiden karena tidak ada kamera. Tidak ada yang mempunyai rekaman crash itu,” lanjut Petrucci.
Tidak ada rekaman atau yang mencatat crash ini. Bagaimana itu bisa terjadi? Dulu pernah ada yang mengajukan kritikan, tetapi tidak ada perhatian yang diberikan pada keselamatan di seri Superbike AS. Staf medis tidak cukup memadai, petugas di pos individu juga tidak ada dan sekarang kurangnya kamera. Penyelenggara MotoAmerica Wayne Rainey harus meningkatkan fasilitas mereka.
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…
RiderTua.com - Segalanya belum berjalan baik bagi Miguel Oliveira mengingat Tim Trackhouse masih dalam tahap pengembangan. Rider asal Portugal itu…
Leave a Comment