RiderTua.com – Ducati memberikan fairing GP22 kepada Enea Bastianini yang masih di simpan sebagai cadangan.. Untuk saat ini, Ducati memberi perhatian kepada Enea Bastianini, meskipun pembalap satelit. Dia menang tiga kali dalam tujuh seri yang digelar, dan dia adalah pembalap terbaik dari Borgo Panigale di MotoGP, berdasarkan peringkat ketiga di klasemen.. Bagaimana reaksi Gigi Dall’Igna? Dengan memberikan semua amunisi yang diperlukan kepada Bastianini yang, untuk saat ini bahkan dia tidak menggunakannya… Tapi karena Bastianini merasa sangat nyaman dengan GP21-nya, dia tidak ingin mengubah apa pun dalam jangka pendek. Apakah takut part dari motor GP22 justru berisiko merusak keseimbangan GP21-nya?
Situasi di Ducati untuk saat ini jika dilihat secara sportif sedikit memanas. Hal ini dijelaskan oleh manajer Bastianini, yakni Carlo Pernat… “Dall’Igna melakukan lebih dari yang dia janjikan. Gigi memberikan lebih banyak hal daripada yang ada di kontrak. Kami memiliki materi (part) dari GP22. Untuk fairing, yang kami uji di Jerez, kami menunggu evolusi kedua yang tiba pada bulan Agustus, di Silverstone. Hanya dapat mendaftarkan satu tipe fairing, kami memilih untuk menunggu. Satu-satunya hal yang tidak benar-benar kami miliki adalah perangkat penurun ketinggian depan (FRHD). Jika memakainya maka kami akan seperti tim resmi”.
Enea Bastianini telah memenangkan tiga balapan dengan Ducati GP21 tahun lalu. Perbedaan visual terbesar dari Desmosedici GP22 saat ini adalah fairingnya. Versi baru sedikit lebih runcing dan siripnya sedikit lebih kecil. “Untuk saat ini, Enea memutuskan untuk tidak menggunakannya. Dia sedang menunggu tes berikutnya di Barcelona untuk menguji mereka lagi,” kata salah satu anggota tim Gresini kepada media Motorsport-total.
Enea Bastianini diperlakukan oleh Ducati dengan segala hormat karena posisinya saat ini di kejuaraan.. Versi GP22 sedikit lebih ramping secara aerodinamis, yang akan membuat motor sedikit gesit bagi pembalap, terutama saat merubah arah. Tapi karena Bastianini merasa sangat nyaman dengan GP21-nya, dia tidak ingin mengubah apa pun dalam jangka pendek. Tes resmi berikutnya untuk semua pembalap reguler MotoGP akan digelar pada hari Senin setelah balapan di Barcelona pada 6 Juni. Harus ada pembaruan aero untuk GP22.
Bastianini juga berkesempatan mencoba pembaruan baru ini selama tes Barcelona. Kemudian dia dapat memutuskan aerodinamis mana yang akan dia gunakan untuk sisa musim baik GP21 lama, versi GP22 atau update terbaru. Carlo Pernat telah mengumumkan bahwa Bestia telah menandatangani kontrak dengan Ducati untuk musim 2023 dan 2024, tanpa merinci akan berada di tim mana..
This post was last modified on 23 Mei 2022 17:44
RiderTua.com - Kepergian Suzuki dari MotoGP telah menciptakan dua tempat kosong di grid, menjadikannya momen yang tepat bagi BMW untuk…
RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
Leave a Comment