RiderTua.com – Toyota masih terus berusaha untuk meningkatkan ekspornya ketika mereka sudah sukses meningkatkan penjualan di Indonesia. Sepanjang awal tahun ini, produsen mobil ini telah mengirim hingga 73 ribu unit mobil ke luar negeri. Toyota juga mulai memaksimalkan ekspor Veloz meski masih terbilang baru dirilis. Walaupun untuk model lainnya masih tetap dirakit untuk pasar ekspor.
Baca juga: Toyota Masih Jadi Merek Terlaris, Wuling Makin Perkasa!
Toyota Maksimalkan Ekspor Mobil ke Luar Negeri
Sebenarnya angka 73 ribu unit bukanlah angka yang sedikit, terlebih semua mobil ini diekspor ke empat benua di seluruh dunia. Hasil pada kuartal pertama tahun 2022 tersebut meningkat 48 persen dari tahun lalu, dimana mereka hanya mengirim 49 ribu unit saja. Bahkan hasil ini juga lebih baik dari tahun 2019 dengan hasil mencapai 46 ribu unit.
Toyota melihat ini sebagai permulaan yang bagus, sebab selama beberapa bulan terakhir penjualannya terus membaik. Ini tentu bisa memulihkan penjualan dan ekspor yang didapatnya setelah sempat terpuruk pada tahun 2020 lalu. Walau pada saat itu, Toyota memang fokus sepenuhnya pada ekspor ketimbang penjualan domestik.
Veloz Makin Dicari
Selama tiga bulan pertama di tahun 2022, Toyota sudah memiliki produk yang disegarkan pada tahun lalu. Seperti Avanza generasi terbaru, dengan Veloz yang kini menjadi produk terpisah. Tapi siapa sangka, sejak dirilis tahun lalu sampai sekarang, Veloz semakin dicari oleh konsumen di luar negeri.
Terlebih hanya Indonesia saja yang menjadi basis produksi Veloz sejauh ini, sehingga Toyota harus berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan yang ada. Meski begitu, Avanza masih tetap diekspor ke luar negeri seperti biasanya. Mereka juga sudah memulai ekspor ke Australia dengan mengandalkan Fortuner.
Ke depannya, Toyota berharap mereka bisa memaksimalkan produksi mobil untuk pasar dalam maupun luar negeri. Sekaligus berharap kondisi pasarnya bisa semakin membaik.
