Sulit Dipercaya, Marc Marquez Berkata: Saya Tak Percaya Diri dengan Kemampuanku!

RiderTua.com – Benar-benar tidak bisa dipercaya ketika kita mendengar Marc Marquez memberikan komentar yang meragukan dirinya sendiri. Tetapi hal ini cukup menjelaskan bahwa dia merasa tidak seperti dirinya yang dulu di COTA akhir pekan ini (bukan lagi King COTA). Marc Marquez berujar, “Saya tak percaya diri dengan kemampuanku”… Setelah sesi latihan yang menjanjikan, pembalap MotoGP Repsol Honda itu menempati posisi ke-9  di sesi kualifikasi di Circuit of The Americas (COTA). “Saya tidak percaya diri dalam kualifikasi,” aku pembalap berusia 29 tahun itu. Untuk pertama kalinya sejak memulai karir MotoGP pada 2013, Marquez memasuki GP Texas sebagai underdog alias tidak diunggulkan. Apakah ini hanya strategi Marc mengelabuhi lawan? hanya aspal dan karet bundar yang tahu..

Marc Marquez: Saya Tak Percaya Diri dengan Kemampuanku

Rider kakak Alex Marquez (LCR) itu mengatakan, “Saya dapat dengan mudah menggambarkan performa saya di kualifikasi. Saya tidak percaya diri dengan kemampuan saya. Sampai saat itu saya melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang akhir pekan, saya berhasil meningkatkan ritme dan kecepatan saya. Tetapi ketika saya keluar di kualifikasi, saya terjebak dalam ‘kemacetan’ dan saya tidak benar-benar ingin memacu.’

“Ya, saya tidak melakukannya. Saya tidak percaya diri. Itu salah saya. Kami juga memiliki beberapa masalah dengan ban kedua, tapi itu bukan salah saya. Saya bingung karena saya pikir saya bisa melakukan satu lap lagi. Tapi jika kita tidak percaya diri, kita berada di baris ketiga. Barisan depan tetap tidak terjangkau. Tapi posisi di baris kedua, itu akan menjadi tempat saya.”

“Untungnya setidaknya saya bisa start dari posisi ke-9. Karena itu adalah lap Q2 terburuk saya. Oleh karena itu, posisi start untuk balapan 20 lap tidak ideal, karena akan sangat sulit untuk menyalip banyak pembalap Ducati. Tapi balapannya panjang. Kita lihat nanti.”

“Tidak mungkin saya bisa menjadi favorit untuk balapan ini. Jika melihat latihan saya, saya mengalami balapan akhir pekan yang aneh. Karena terkadang saya harus santai pada hari Jumat. Saya hanya bisa melakukan beberapa lap cepat. Jika tidak, saya tidak akan selamat dari akhir pekan dalam hal kekuatan. Juga di FP3 pada Sabtu pagi saya hanya melakukan beberapa lap cepat. Hanya FP4 yang saya batalkan secara normal. Saya ingin menunjukkan kemampuan saya dan menunjukkan kecepatan saya,” imbuh pembalap asal Cervera-Spanyol itu.

Dalam FP4 ini, yang merupakan simulasi balapan, rider Honda itu berhasil menempati posisi kedua, hanya 0,132 detik di belakang Pecco Bagnaia. “Saya hanya akan melakukan 4 atau 5 lap dalam pemanasan pada hari Minggu dan kemudian santai untuk balapan,” kata pembalap berjuluk Baby Alien itu yang tertinggal 34 poin di belakang pemimpin klasemen Aleix Espargaro di Kejuaraan Dunia.

“Saya pikir Bagnaia, Quartararo dan Bastianini, ketiga pembalap ini memiliki kecepatan terbaik untuk balapan,” pungkas Marquez.