Categories: MotoGP

Maverick Vinales: Slipstream Terkadang Menguntungkan Terkadang Merugikan

RiderTua.com – Maverick Vinales: Slipstream terkadang menguntungkan terkadang merugikan… Pada MotoGP seri ke-3 di Argentina, Aprilia sukses meraih hasil fantastis. Aleix Espargaro berhasil meraih kemenangan perdana di kelas utama dan menjadi pemimpin klasemen yang baru. Sementara Vinales juga tampil apik dengan finis ke-5 di Termas de Rio Hondo. Kini di Circuit of The Americas (COTA), sepanjang 5,513 km dengan 9 tikungan kanan dan 11 tikungan kiri dan lurus start-finish sepanjang 1200 meter, pabrikan asal Noale-Italia itu mengalami kemunduran yang tidak terduga. Pasalnya, banyak fase akselerasi yang tidak sesuai dengan RS-GP22 seperti di Sirkuit de Termas de Rio Hondo sepekan lalu. “Untungnya, kami masih memiliki banyak balapan di depan kami,” kata pembalap berusia 27 tahun itu setelah menempati posisi ke-14 di Q1 di Austin.

Maverick Vinales: Slipstream Terkadang Menguntungkan Terkadang Merugikan

Aleix Espargaro akan start di posisi ke-13, sedangkan Vinales di posisi 14 di grid di baris kelima. Tapi Vinales tidak ingin ada dihubungankan dengan performa kualifikasi yang mengecewakan. “Bagi saya, akhir pekan dimulai dengan baik, semuanya positif. Karena saya memiliki ritme balap yang sangat bagus,” ungkap Vinales.

“Dalam jangka panjang saya harus bisa menempati posisi ke-5 dalam balapan. Tapi kami kesulitan di sirkuit ini untuk memaksimalkan ban baru. Kami dengan cepat mencapai limit yang tidak dapat kami lewati. Jadi kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di area ini. Hal baiknya adalah masih balapan di Eropa di depan kami. Saya sangat senang dengan situasi kami,” imbuh Maverick.

Rekan setimnya Aleix Espargaro sangat kesal pada hari Sabtu, karena para rival terus berusaha menggunakan slipstreamnya di babak kualifikasi.

Vinales mengatakan, “Saya tidak ingin berbicara banyak tentang kualifikasi. Saya melewatkan lap terbaik saya karena begitu banyak pembalap di depan saya. Tapi saya tidak bisa mengeluh karena mereka tidak mengikuti racing line yang ideal. Kerumunan pembalap adalah bagian dari balap. Jadi saya tidak mengeluh tentang itu.”

Alex Rins menyarankan agar pembalap diberi jeda 5 detik di trek saat kualifikasi. Apakah Maverick menyukai ide ini? Atau apakah dia pikir mereka tidak berguna? Apakah tes individu seperti di Superpole lebih masuk akal?

Dengan tegas Vinales menjawab, “Bukan tugas kita untuk memikirkan peraturan. Saya tidak mau membuang waktu dengan itu. Permainan slipstream adalah bagian dari bisnis. Terkadang mereka menguntungkan kita, terkadang mereka merugikan kita. Kita harus pintar untuk mendapatkan slot yang tepat.”

“Tapi Alex Rins dan saya mendapat tiga bendera kuning di FP3. Ini menghancurkan tiga lap tercepat kami. Jadi kami tidak berhasil melakukan satu lap cepat pada ban baru terakhir di FP3. Apa yang harus kita lakukan? Kita seharusnya mengatur waktu lebih awal. Kami sudah menunggu terlalu lama. Ini sebagian besar masalah waktu. Dan keberuntungan, juga merupakan bagian darinya,” pungkas Vinales.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024