Categories: MotoGP

Johann Zarco: Front Ride Height Device Banyak Membantu Kami di COTA

RiderTua.com – Johann Zarco: Front Ride Height Device banyak membantu kami di trek ini… Setelah dapat zonk di Argentina, pembalap MotoGP Pramac Ducati itu memulai balapan akhir pekan di Austin dengan membukukan waktu terbaik pada hari Jumat. Dengan catatan waktu 2:02.542 menit, pembalap asal Prancis itu hanya 0,4 detik lebih cepat dari rekor lap sepanjang masa yang ditorehkan Marc Marquez (Honda) dari tahun 2015 di sesi latihan bebas MotoGP di Austin pada hari Jumat. Saat konferensi pers, rider berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa dirinya hampir tidak percaya bahwa dia bisa menyelesaikan latihan pertama sebagai yang tercepat. Meski demikian, Zarco tahu bahwa dia tidak boleh lengah pada hari Sabtu untuk mendapatkan posisi yang baik di kualifikasi.

Johann Zarco: Front Ride Height Device Banyak Membantu Kami di COTA

“Itu adalah lap yang sangat bagus. Semuanya benar-benar bekerja dengan sangat baik dalam perburuan waktu ini. Di pagi hari saya langsung mencoba untuk mendapatkan waktu tercepat untuk mendapatkan beberapa referensi, tapi sayangnya tidak mudah untuk mendapatkan waktu lap dan mengulanginya karena saya membuat banyak kesalahan kecil dalam set-up,” ujar Johann Zarco.

Zarco yang mengalami crash saat balapan di Argentina itu menekankan, “Di FP2 kami membuat langkah yang bagus dan itu sangat bagus, rasanya jauh lebih baik. Catatan waktu menjadi lebih baik dari sebelumnya dan sejak saat itu saya dapat terus bekerja dengan sempurna. Waktu tercepat yang saya torehkan, mengejutkan saya. Saya tidak menyangka bisa melaju secepat itu. Saya senang dan pada hari Sabtu di FP3, seharusnya gripnya sangat bagus sehingga kami memiliki kesempatan lain untuk berkembang.”

Pada hari Jumat, Zarco terlihat menggunakan Front Ride Hight Device (FRHD).. Mengapa dia tetap menggunakan perangkat itu ketika tahu akan dilarang pada tahun 2023? “Sejak di Indonesia, saya telah banyak bekerja dengan ‘Front Ride Height Device’ untuk mengembangkannya lebih jauh. Itu bisa banyak membantu kami di trek ini, karena ada tempat di mana kami bisa lebih berakselerasi. Saya sudah terbiasa menggunakan perangkat itu sekarang, jadi saya tidak keberatan,” jawab peringkat 8 dalam klasemen itu.

Pembalap Ducati yang menunggangi GP22 mengeluh bahwa top speednya terlalu sedikit. Zarco juga menyebutkan bahwa dia kehilangan beberapa kecepatan. Selain itu dia juga mengatakan tentang aspal baru. “Sektor 1 memiliki gelombang di trek yang jauh lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Jika kita menabrak benturan keras dengan motor ini, kita harus banyak memperlambat untuk mendapatkan kembali stabilitas. Jadi itu sangat membantu kami agar trek tidak begitu bergelombang lagi,” pungkas rekan Jorge Martin itu.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024

BYD dan Mercedes-Benz Siap Hadirkan Mobil Baru di Eropa?

RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…

20 April 2024

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024