Brad Binder: Baru 3 Balapan dan Tidak Bisa Diprediksi

RiderTua.com – Brad Binder: Baru 3 balapan dan tidak bisa diprediksi… Tim Red Bull KTM menorehkan awal yang baik untuk musim MotoGP 2022, setelah Miguel Oliveira memenangkan balapan di Mandalika dan Brad Binder meraih podium di Qatar. Setelah 3 seri, pembalap asal Afrika Selatan itu menempati peringkat 2 dalam klasemen, terpaut 7 poin di belakang pemimpin klasemen Aleix Espargaro (Aprilia). Pembalap berusia 26 tahun itu semakin konsisten di RC16, tapi dia berharap lebih untuk balapan selanjutnya. “Awal musim ini luar biasa. Satu trek bagus untuk beberapa pembalap, trek lain lebih cocok untuk pembalap lain. Ini sangat menarik sebagai pembalap, dan mungkin lebih menarik sebagai penonton,” kata Binder..

Brad Binder: Baru 3 Balapan dan Tidak Bisa Diprediksi

Brad Binder sering mengalami masalah teknis yang berulang kali muncul. Di Mandalika misalnya, dia harus melakoni seluruh balapan dengan ride height device yang terus aktif. Dan pada GP Argentina, latihannya pada hari Sabtu juga bermasalah.

“Saya memimpikan kemenangan MotoGP dan juga kesuksesan, bahkan sebelum saya masuk ke kelas ini dan mimpi itu tidak berhenti di situ. Kami mengalami beberapa balapan akhir pekan yang lebih sulit ketimbang yang seharusnya. Bahkan ada beberapa masalah lebih dari yang kami perkirakan, tetapi kondisi kami baik-baik saja,” kata Binder menjelaskan dalam sebuah wawancara.

“Kami tetap fokus dan berkonsentrasi pada pekerjaan kami dari balapan ke balapan. Jika semuanya berjalan dengan baik, kami akan berada di posisi yang baik di akhir musim,” imbuh pembalap kakak Darryn Binder (WithU Yamaha RNF) itu.

Dalam tiga balapan di kelas MotoGP, belum ada pembalap yang dua kali naik podium. Jadi total ada 9 pembalap yang naik podium. “Ini sungguh sebuah kekacauan,” ujar pembalap Red Bull KTM itu sambil tertawa.

“Setelah balapan saya melihat poin dan meskipun hasil yang relatif sedikit saya di peringkat 2. Awal musim ini luar biasa. Trek ini bagus untuk beberapa pembalap, trek lain lebih cocok untuk pembalap lain. Ini sangat menarik sebagai pembalap, dan mungkin lebih menarik sebagai penonton.”

Setelah GP Mandalika, KTM sempat memimpin klasemen pabrikan dan tim. Kini pabrikan asal Austria itu merosot ke posisi ke-2. Meski demikian, Binder dan timnya baik-baik saja. Apa yang dia harapkan dalam beberapa minggu mendatang?

“Selalu menyenangkan ketika kita berada di depan dalam balapan, tetapi kami harus tetap fokus karena masih ada hari-hari sulit yang akan datang. Itu tidak bisa diprediksi, seperti yang bisa kita lihat di tiga balapan pertama. Saya memperkirakan ada banyak perubahan sepanjang musim. Kami harus mencetak poin sebanyak mungkin setiap balapan,” pungkas Brad Binder.