RiderTua.com – Franco Morbidelli mengalami kerusakan ban (infonya kebocoran ban/puncture) dan membuat usahanya masuk 10 besar gagal… Tahun lalu Yamaha MotoGP memenangkan kejuaraan dunia bersama Fabio Quartararo. Tapi hingga 3 seri musim ini berjalan, pabrikan berlogo garpu tala itu hanya berada di ‘urutan kedua dari belakang’ dalam klasemen konstruktor. Quartararo hanya mampu finis di posisi ke-8 di GP Argentina, tapi mood pabrikan asal Jepang itu hancur berkeping-keping setelah Franco Morbidelli terpaksa menyudahi balapan lebih awal. Pada lap 8, murid VR46 itu harus kembali ke pit karena mengalami ban bocor, di mana saat itu pembalap blasteran Brasil-Italia itu hanya berada di posisi ke-16.
Franco Morbidelli: Kerusakan Ban Membuat Usahaku Gagal
Bahkan saat start ada beberapa hambatan menerpa pembalap berusia 27 tahun itu. “Sayangnya, saya kehilangan empat posisi di start yang dapat dengan mudah terjadi dalam kekacauan,” ujar Morbidelli yang kesal setelah melorot dari posisi 15 ke 18 di grid lap pertama.
“Setelah itu saya mulai meningkatkan posisi dan berada tepat di depan Marco Bezzecchi,” imbuh rider murid Valentino Rossi itu.
Namun kemudian runner-up 2020 itu mengalami nasib sial. “Pada lap 8 saya mengalami kerusakan ban, itulah sebabnya saya harus mengakhiri balapan dan kembali ke pit. Sangat disayangkan. Meskipun kecepatan saya tidak luar biasa, saya bisa bertarung untuk mendapatkan hasil 10 besar,” pungkas Franky. Saat kejadian itu Morbidelli tidak masuk zona poin karena berada posisi ke-16..
