Duh, Andrea Dovizioso Lupa Lepas ‘Tuas Holeshot’

RiderTua.com – Sejauh ini bagi pembalap berusia 36 tahun itu, upaya comeback-nya di MotoGP mengalami pasang surut. Di Qatar, Dovi finis di posisi ke-14, Mandalika gagal dengan masalah elektronik. Di Argentina start di grid ke-18,masih berpeluang masuk 15 besar (poin). Tetapi setelah beberapa tikungan balapannya juga berakhir kali ini. Andrea Dovizioso berujar kesalahannya seperti kesalahan seorang rookie: dia lupa melepas atau menonaktifkan tuas holeshot.

“Itu kesalahan saya. Perangkat mengharuskan kita menarik tuas, mengaktifkan perangkat, lalu melepaskan tuas agar perangkat berhenti memblokir. Saya lupa langkah terakhir. Jadi perangkat itu aktif sepanjang waktu dan saya tidak menyadarinya sampai saya kembali ke pit,” ujar Dovizioso. Setelah berhenti di pit lane, kemudian Dovi melanjutkan sisa balapan dan menggunakannya sebagai ‘sesi latihan’ saja.

Andrea Dovizioso: Seperti Kesalahan Seorang Rookie

Setelah start, pembalap dari tim WithU-RNF-Yamaha itu mundur ke ujung lintasan dan masuk pit satu lap kemudian. Penyebabnya, dia lupa menyetel sistem holeshot depan dengan benar sebelum start.

Setelah 13 tahun sebagai pembalap reguler MotoGP, Dovizioso adalah pembalap paling berpengalaman di lintasan. Tetapi kesalahannya itu menjadikannya seperti seorang rookie. “Saya sangat kecewa karena saya tidak pernah melakukan kesalahan dalam karir saya karena kurangnya konsentrasi. Di mata saya, itulah yang terjadi ketika kita tidak santai,” imbuh rider asal Italia itu.

Dalam permintaan maafnya, Dovi menambahkan, “Sebelum memulai kita harus melakukan tiga hal, mengaktifkan perangkat depan, perangkat belakang dan mengaktifkan launch control. Namun di Argentina, prosedur startnya sangat singkat.”

Setelah berhenti di pit lane, kemudian Dovi melanjutkan balapan dan menggunakan lap sebagai sesi latihan. “Setelah pit stop, kecepatan saya lebih baik ketimbang saat latihan. Saya menggunakan ‘simulator balap’ ini untuk menguji beberapa hal. Saya berhasil mengendarai motor sedikit lebih baik, itu positif,” lanjut rekan setim Darryn Binder itu.

Sejauh ini, Dovizioso sudah mengoleksi 2 poin dalam tiga balapan. Dengan performanya ini, dia jauh tertinggal dari ujung tombak Yamaha, Fabio Quartararo. Usai GP Argentina, dia mengakui, “Saya memiliki masalah dengan DNA M1. Pergantian membutuhkan waktu, saya harus mengubah gaya balap saya sepenuhnya. Tapi tidak ada yang tahu, apakah saya bisa melakukannya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.”

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending Post

Latest Articles

Archives

You cannot copy content of this page