Pol Espargaro: Tanpa Marc Marquez Lebih Sulit, Nasibnya Diujung Tanduk!

RiderTua.com – Pol Espargaro berujar jika dia bertarung sendirian akan sulit, “Tanpa Marc Marquez lebih sulit”.. Pol sekali lagi tanpa Marc Marquez di pit. Kontraknya di HRC berada di ujung tanduk, jika tidak kompetitif.. ‘Tim Sayap Emas’ tiba di Argentina dengan tujuan ‘membalas dendam’ putaran terakhir MotoGP di Mandalika yang diluar perkiraan, meskipun mendominasi dalam tes dan munculnya kontroversi dengan Michelin. Seri Amerika akan menentukan dan kemudian di Eropa dengan rencana yang lebih jelas. Selain juga menunggu untuk mengetahui masa pemulihan Marc Marquez, yang menurut Bradl bisa sembuh dalam 5 hari atau bahkan setahun..

Pol Espargaro: Tanpa Marc Marquez Lebih Sulit

Saat ini adalah minggu-minggu yang menentukan bagi masa depan Espargaro yang belum menandatangani perpanjangan kontraknya dengan Honda. 2021 tidak ada hasil yang memuaskan lain kecuali podium di Misano, sehingga butuh kepercayaan diri dengan hasil balapan berikutnya. Beradaptasi dengan RC213V 2022 ternyata lebih rumit dari yang diperkirakan, tetapi motor baru Honda menawarkan cengkeraman bagian belakang yang lebih besar yang memungkinkannya beradaptasi dengan gaya balapnya dan merespons kebutuhan ban dengan lebih baik.

“Di masa lalu motor bekerja sangat berbeda dalam hal grip ban belakang, penggerak roda belakang, konfigurasi di tikungan. Dapat dikatakan bahwa itu sepertinya tidak dibuat untuk ban (Michelin saat ini). Pabrikan lain, untuk alasan apa pun, mampu beradaptasi dengan ban ini dengan sangat cepat. Tahun ini motor harus lebih memahami ban”.

Masa depan Pol di MotoGP

Dalam beberapa minggu mendatang Pol Espargaro harus memastikan tentang masa depannya, pembaruan dengan Honda sama sekali tidak jelas dan cedera baru Marc Marquez tidak akan menguntungkannya (membantu pengembangan). Tapi dia tidak pernah berpikir dia membuat pilihan yang buruk ketika dia meninggalkan KTM untuk pindah ke Honda. “Ketika saya membuat keputusan saya yakin itu adalah pilihan terbaik bagi saya dan saya masih percaya itu … Awal sulit bagi saya dan untuk semua orang. Tidak memiliki Marc di tim membuat segalanya lebih sulit bagi saya. Saya memiliki pertanyaan yang tidak dapat saya temukan jawabannya. Itu masalah besar”.