RiderTua.com – Jorge Lorenzo mengaku ingin terus bersama Ducati… Setelah meraih 3 gelar dunia MotoGP di Yamaha M1 (2010, 2012 dan 2015), Jorge Lorenzo pindah ke Ducati untuk musim 2017. Setelah mengalami beberapa masalah, rider berusia 34 tahun itu membawa 3 kemenangan balap di 2018 untuk The Reds. Tetapi masa depannya sudah ditetapkan pada titik ini, karena Lorenzo memutuskan untuk meninggalkan Ducati dan pindah ke Repsol Honda. Di mana dia pergi setelah menorehkan hasil mengecewakan, ditandai dengan cedera dan tidak pernah masuk 10 besar. Kemudian dia pun mengumumkan untuk pensiun. Pembalap asal Spanyol itu percaya bahwa jika bukan karena pindah dari Ducati ke Honda dan cedera Assen, dia akan lebih sukses sebagai pembalap.
Jorge Lorenzo Mengaku Ingin Terus Bersama Ducati
Beberapa pengamat berpendapat bahwa, Lorenzo bisa memenangkan lebih banyak gelar dunia jika dia tetap bersama Ducati saat itu. Juara dunia 5 kali dan pemenang GP 68 kali itu juga bisa mendapatkan sesuatu dari ini.
Sambil tersenyum, Lorenzo berkata, “Itu asumsi yang cukup umum. Saya berdiri di posisi saya, bahwa saya hanya menginginkan motor yang membuat saya nyaman. Jika itu masalahnya, saya akan membawa hasilnya ke pabrikan. Itu terjadi. Seorang pembalap yang memenangkan tiga gelar dan lebih dari 40 balapan itu bukan keberuntungan, itu adalah sesuatu yang dia miliki di dalam dirinya, bakat dan kemampuan. Itu hanya tentang menemukan motor yang bagus untuk saya.”
“Awalnya kebalikan dari gaya balap saya, tapi sedikit demi sedikit saya beradaptasi. Mungkin sudah terlambat. Tapi itu adalah kesan yang dimiliki orang-orang (bahwa Lorenzo akan melakukan banyak hal di Ducati) dan saya senang tentang itu. Tapi tentu saja, saya lebih suka membuat kesan ini menjadi kenyataan,” imbuh Lorenzo.
Mengenang masa itu, Juara MotoGP 3 kali itu mengakui, “Sejujurnya pada saat itu saya ingin melanjutkan dengan Ducati setelah 2018, tetapi itu tidak mungkin karena waktu. Kemenangan datang terlambat, tetapi pada saat itu saya pikir pindah ke Honda adalah hal yang positif dan semuanya akan menjadi luar biasa. Bukan itu masalahnya dan kemudian saya crash parah di Assen dan semuanya berubah.”
“Jika bukan karena cedera, saya mungkin akan memenuhi kontrak saya dengan Honda, apakah dengan hasil yang baik atau tidak. Saya tidak tahu. Tapi jika saya bertahan beberapa tahun lagi, bisa jadi lebih buruk. Jika saya mengalami cedera itu 10 tahun sebelumnya, saya tidak akan menang sebanyak itu. Itu selalu bisa lebih baik, tetapi itu selalu bisa jauh lebih buruk. Saya senang dengan karir saya,” pungkas Lorenzo.
