RiderTua.com – Dalam MotoGP Unlimited, yang ditayangkan perdana di Amazon Prime Video ternyata banyak hal terungkap.. Kisah Valentino Rossi dan Razlan Razali tahun 2005: Saat tes Sepang- Malaysia, karena merasa itu negaranya, Razali dengan yakin bisa mendapat tanda tangan Rossi, dia pergi menemui Valentino untuk meminta tanda tangannya. Namun ternyata Valentino Rossi berjalan, berlalu dan mengabaikan Razali .. “Saya memejamkan mata dan berkata: Anda datang ke negara saya dan Anda berani melakukan ini kepada saya?.. Saya sumpahin dia, berharap dia tidak akan pernah menjadi Juara Dunia lagi,” kata Razali. Namun ternyata pada tahun 2005, 2008, 2009 Rossi masih bisa juara dunia. Dan beberapa media mengatakan justru ‘kutukan’ itu berbalik menjadi karma bagi dirinya: Razlan Razali kehilangan dukungan dari Petronas. Setidaknya buat pelajaran kita: kalau mendo’akan yang baik-baik saja, biar kalau berbalik ke kita hasilnya juga baik, bukankah begono?. Benar tidaknya itu sebuah ‘karma’ hanya aspal dan karet bundar yang tahu.. ?
Kisah antara Razali dan Rossi ternyata sudah dimulai jauh lebih awal yaitu tahun 2005. Dalam seri MotoGP Unlimited, Razlan Razali menyatakan hal berikut di awal musim 2021: “Valentino spesial, kami ingin melihat apa yang bisa kami lakukan dengannya. Tujuannya adalah untuk bersaing dengannya, dan jika kami bisa melakukan itu, itu akan bagus, itu berarti tim bisa melakukan sesuatu yang positif. Sebagai seorang pemuda, saya adalah pengagumnya yang hebat, tetapi saya memiliki ingatan negatif tentang suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 2005, ” kata Razali.
Tahun 2005 kisahnya terjadi seperti yang diceritakan Razali.. “Saya sedang sibuk melakukan beberapa tes musim dingin di Sepang, saya pergi menemuinya untuk meminta tanda tangan. Valentino Rossi berjalan melewati saya sama sekali mengabaikan saya … Saya memejamkan mata dan berkata: Anda datang ke negara saya dan Anda berani melakukan ini kepada saya? Saya mengutuk dia, berharap dia tidak akan pernah menjadi Juara Dunia lagi. Sejak saat itu saya kehilangan minat padanya, sampai saat mereka (Yamaha) menawari kami untuk mempekerjakannya. Saya berkata pada diri sendiri: ‘ini tidak mungkin benar…’ Tapi begitulah adanya, begitulah hidup, itulah karma, itulah yang terjadi. Dan dia tidak tahu semua itu, aku tidak pernah memberitahunya.”
Di situlah pemilik tim RNF asal Malaysia menceritakan masa lalunya, meskipun kita tidak tahu apakah Valentino Rossi mengetahui hal ini.. Tapi dalam hal karma, Razlan Razali juga mendapat bagiannya kemudian kehilangan dukungan dari Petronas …
This post was last modified on 16 Maret 2022 20:15
RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…
RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…
RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…
RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
Leave a Comment