Avanza dan Xenia Takkan Kena Recall Dari Daihatsu?

RiderTua.com – Avanza dan Xenia sudah lama menjadi low MPV kembar yang diandalkan oleh Toyota-Daihatsu di Indonesia. Walaupun diterpa oleh berbagai masalah seperti recall, tapi semuanya sudah diatasi dengan baik. Namun kini Avanza dan Xenia dihadapkan dengan recall lainnya yang melibatkan Rocky-Raize serta Gran Max-Luxio. Sebab ada potensi LMPV ini ikut kena dampaknya.

Baca juga: Daihatsu Recall Tiga Mobilnya, Ini Masalahnya

Avanza dan Xenia Terancam Kena Recall Mobil?

Beberapa waktu lalu, Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan recall mobil terhadap tiga mobilnya, yaitu Gran Max, Luxio, dan Rocky. Bahkan kembarannya Rocky, yaitu Toyota Raize, juga ikut kena dampaknya. Sehingga ada sekitar puluhan ribu unit mobil yang harus ditangani akibat adanya pengelasan shock absorber yang kurang sempurna.

Bagian ini diketahui memiliki titik pengelasan yang cukup untuk bisa meredam suara bising yang ditimbulkan setelah mobil melintasi jalanan tak rata. Memang agak menganggu, tapi potensinya cukup membahayakan karena shock absorber ini bisa terlepas. Tentunya Daihatsu tak ingin ini terjadi, sehingga recall menjadi cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Sudah Diatasi

Sementara itu, Avanza dan Xenia dipastikan takkan ikut terkena recall, karena bagian yang bermasalah ini sudah mendapat peningkatan sejak awal. Ketika produksinya dimulai pada November 2021 lalu, Daihatsu sudah memberikan tambahan titik pengelasan pada bagian shock absorber. Dengan begitu, mobil kembar ini tak ikut ditarik karena masalah tersebut.

Untuk Veloz sebenarnya tak ikut termasuk didalamnya, karena produksinya ditangani oleh Toyota sendiri. Hanya Raize yang ditarik karena masalah tersebut, sedangkan Avanza sudah mendapat ‘peningkatan’ pada bagian tersebut. Dengan begitu, Daihatsu tak perlu repot-repot mengatasi lebih banyak model yang memiliki masalah serupa.

Untuk saat ini Daihatsu sibuk melakukan recall terhadap empat mobil produknya, termasuk Raize. Diharapkan agar pemilik dapat segera memperbaiki mobilnya sebelum masalah shock absorber ini menjadi lebih besar.