RiderTua.com – Marc Marquez selama ini menjadi ‘kapten’ di tim pabrikan Honda. Mampukah kini Pol Espargaro salip Marc sebagai pemimpin di Honda?.. Di Qatar, Espargaro tampil lebih baik dari Marquez. Pembalap bernomor #44 menjadi rival pertama terhadap juara dunia delapan kali: pembalap nomor satu di HRC dan sekaligus perpanjangan kontrak untuk ditandatangani yang dipertaruhkan. Motor Honda terbaru cenderung ‘netral’ dengan gaya balap, karena gaya balap Marquez unik.. Bisa jadi Honda akhir-akhir ini lebih ‘mendengar’ masukan Pol Espargaro selama Marquez cedera dan absen lama..
MotoGP Qatar telah usai, di antara sekian banyak cerita, tim Repsol Honda menjadi sorotan di balapan akhir pekan. Kabar baik bagi Honda Tokyo: motornya kompetitif, para pembalap belajar untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Bagaimana pembalap mereka masuk lima besar.
Untuk awalnya Pol Espargaro sangat baik, sementara Marquez melakukannya dengan baik (cerdas dengan mengutamakan poin). Pol naik podium dan juara dunia delapan kali posisi kelima empat detik dibelakang Enea Bastianini. Bagaimanapun kita dapat menyatakan bahwa Pol melakukannya lebih baik daripada Marc.
Pol Espargaro Siap Kalahkan Marquez
Tapi kita tahu bahwa Marc masih mencari kondisi fisik terbaik, meskipun dia mengatakan dia tidak merasakan sakit di lengannya selama balapan Qatar. Pol, di sisi lain, sangat tangguh dan cepat: dia juga sudah cepat pada tes Sepang dan Mandalika, baik di single lap, terutama pada kecepatan balapan (race pace), yaitu dalam simulasi balap.
Pol Espargaro punya satu alasan lagi untuk bisa mengalahkan Marquez. Yakni masalah kontrak, yang berakhir pada akhir 2022, kemungkinan akan ditandatangani sebelum kejuaraan berakhir. Dan dia akan finis di Valencia, tepatnya di 20 balapan.
Pol jelas ingin tetap di HRC, menandatangani negosiasi sesegera mungkin. Pada saat yang sama, dia melakukannya dengan lambat, menyadari setidaknya tiga hal yang sangat penting baginya.
- Pertama: Pol sudah klop dengan RC213V terbaru.
- Kedua: Espargaro sementara ini lebih baik dari Marc, dengan podium-3 lawan tempat kelima.
- Ketiga: Honda selalu berhati-hati dan konservatif dalam hal pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan hal yang rumit jika memulai kembali bersama dengan pembalap baru yang tidak mudah untuk ditemukan..
