Suzuki: Kini Elektronik yang Berkuasa!

RiderTua.com – Bagi Suzuki, kini elektronik yang berkuasa untuk berjaya.. Di tes Malaysia dan Indonesia, Suzuki memperkenalkan mesin baru, pembaruan sektor rangka, perubahan elektronik utama, lengan ayun baru, dan inovasi aerodinamis. Mesin dengan konfigurasi 4-silinder segaris tampaknya telah mengambil langkah penting. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan lebih banyak power di trek lurus. Dalam tes MotoGP musim dingin, Suzuki jauh lebih dekat ke kelompok mesin V4 dibandingkan Yamaha. Mir dan Rins memusatkan perhatian mereka terutama pada unit kontrol Magneti Marelli agar tidak kehilangan kemampuan mengendalikan motor lincah yang selalu menjadi ciri motor lansiran Hamamatsu itu. Joan Mir, siap menerkam lawan..!

Suzuki tak mampu mempertahankan gelar juara MotoGP yang diraih pada 2020. Pada kejuaraan terakhir, GSX-RR tidak memiliki paket teknis yang cukup kompetitif untuk memungkinkan Joan Mir dan Alex Rins selalu berada di barisan depan. Mir dengan susah payah memenangkan tempat ketiga terakhir di klasemen, sementara rekan setimnya, Rins harus berurusan dengan cedera dan terlalu banyak jatuh. Perpisahan Davide Brivio membuat segalanya menjadi semakin sulit, komunikasi antara tim uji Eropa dan pabrikan Jepang kurang cepat. Dalam tes musim dingin, secercah harapan menerangi prototipe GSX-RR, tetapi balapan Qatar yang akan membuktikan apakah kemajuan itu nyata.

Di tes pramusim tim Jepang itu juga mengerjakan dua Aero-pack yang berbeda. Versi yang belum dirilis terlihat di Sepang, hanya diuji di Lombok. Di level sasis, proyek yang sudah terlihat di tes Misano 2020 muncul kembali dengan beberapa pembaruan yang tidak terlalu terlihat dari luar. Secara keseluruhan, GSX-RR Alex Rins dan Joan Mir menunjukkan langkah maju pada kemampuan lap cepat (kualifikasi). Dalam dua tahun terakhir mereka mengalami kerugian yang jelas dalam sesi kualifikasi dan, di MotoGP hari ini, start dari posisi enam teratas sangat penting untuk membidik podium teratas.

Konfigurasi elektronik tampaknya menjadi sorotan dari prototipe 2022 dan di Qatar kita harusnya mendapatkan konfirmasi pertama dari pasukan biru ini apakah mereka sudah membaik dalam hal performa.