Hyundai Bakal Kembali Jualan di Jepang?

RiderTua.com – Meskipun Hyundai memiliki dominasi kuat di sejumlah dunia, tapi mereka tak terlalu kuat bersaing di Jepang. Mungkin inilah kenapa mereka hengkang dari Negeri Sakura sekitar satu dekade lalu. Tapi ternyata Hyundai memilih untuk kembali hadir di Jepang setelah tak ‘menampakkan diri’ selama 13 tahun. Hanya saja mereka akan menjual mobil listrik.

Baca juga: Hyundai Indonesia Bakal Rilis Mobil Baru Tahun Ini, Stargazer?

Hyundai akan Kembali Hadir di Jepang

Sebenarnya mereka juga pernah berjualan di Negeri Matahari Terbit selama beberapa tahun lalu. Tapi sejak tahun 2009 silam, Hyundai sudah tak lagi terlihat berjualan mobil disana. Penyebabnya jelas karena angka penjualannya yang terus merosot, serta ketatnya persaingan disana.

Tentu saja karena Jepang menjadi rumah bagi merek mobil terkenal seperti Toyota, Honda, sampai Subaru. Walau merek dari luar Jepang masih bisa berjualan disini, tapi dominasi merek lokal sudah tak bisa diruntuhkan lagi. Bahkan tak sedikit ada merek seperti Hyundai yang harus menyerah berjualan di negara ini.

Hanya Ada Mobil EV

Tapi siapa sangka kalau Hyundai rupanya ingin kembali hadir di Jepang setelah 13 tahun tak berjualan disana. Mereka melihat negara ini memiliki potensi cukup besar untuk berjualan mobil listrik, terlebih penjualan model EV disana cukup tinggi. Oleh karena itulah, merek asal Korea Selatan tersebut berencana untuk hanya menghadirkan model EV saja.

Model tersebut tak hanya dari Hyundai, tetapi juga dari Kia serta Genesis. Jadi ada kemungkinan Kona EV dan Ioniq dkk akan dijual di Jepang setelah sekian lama Hyundai tak menginjakkan kaki di negara ini. Dengan begitu, mereka bisa bersanding dengan merek Jepang lainnya seperti Toyota.

Walau kedengarannya mirip dengan nasib Hyundai di Indonesia sebelum tahun 2020, sebenarnya mereka tak sepenuhnya hengkang. Hyundai masih terus hadir disini, hanya saja mereka menjadi merek yang ‘underrated’ di Tanah Air. Itupun sebelum mereka menginvestasikan dana untuk membangun pabrik produksinya sendiri dan menghadirkan lebih banyak mobil baru.