Alberto Puig: Perubahan RC213V Tidak Radikal

RiderTua.com – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig berbicara tentang musim MotoGP 2021. Bos asal Spanyol itu juga mengungkapkan penampilan prototipe baru RC213V – 2022. Perubahan RC213V tidak radikal tapi beda dari sebelumnya… “Tentu saja kami mengalami banyak kesulitan musim ini. Tidak hanya dengan pembalap, tetapi juga dengan motornya di beberapa trek. Itu tidak berjalan seperti yang diperkirakan,” imbuh manajer tim Repsol Honda itu.

Alberto Puig: Perubahan RC213V Tidak Radikal Tapi Beda

Mengenai bergulirnya musim 2021, Alberto Puig mengatakan, “Kami tidak bisa mengatakan bahwa itu ‘catatan’ yang bagus. Marc tidak fit di awal musim, butuh beberapa saat untuk mencapai level yang layak. Di sisi lain, pada awalnya Pol merasa kesulitan untuk memahami motornya. Untuk pabrikan seperti Honda, dengan sejarah panjang di dunia balap dan dengan banyak kemenangan, tentu bukan rekor yang sempurna. Kami memenangkan beberapa balapan dan meraih beberapa podium, tapi tentu saja itu bukan target Honda.”

“Mungkin bagian terburuknya, Marc tidak merasa pulih seperti yang kami atau dia harapkan. Di penghujung tahun, masalah terakhir ini muncul, yang sekali lagi benar-benar tidak terduga,” ujar Puig, merujuk pada crash saat latihan off-road yang dialami Marc Marquez. Sejak itu, Juara Dunia 8 kali itu didiagnosa menderita diplopia dan harus menjalani masa pemulihan dan dilarang keras melakukan aktifitas yang berlebihan selama 6 minggu.

Pemeriksaan medis lebih lanjut akan dilakukan sekitar Natal. “Kami berharap untuk masa depan yang lebih baik,” lanjut Puig.

RC213V 2022

Mengenai prototipe RC213V 2022, yang digambarkan para pembalap sebagai langkah besar selama tes, mantan pembalap berusia 54 tahun itu mengatakan, “Ini bukan hal baru yang radikal, tapi ini motor yang berbeda. Kami selalu berusaha meningkatkan hal-hal kecil, tetapi banyak.”

“Kami mengubah sesuatu dan mencoba memahami apakah itu langkah yang benar. Kami pikir begitu, tetapi kami harus menunggu dan melihat. Tapi pada akhirnya selalu sepeda motor roda dua, kami harus bekerja pada aspek di mana kami lemah. Tapi di sisi lain, kami memiliki beberapa kelebihan pada motor kami dan kami ingin mempertahankannya,” pungkas Puig.