Categories: MotoGP

Rossi Sindir Marquez: Cara Balap Melebihi Batas, Cepat atau Lambat Kena Akibatnya

RiderTua.com – Setelah pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi langsung dinobatkan sebagai legenda. Setelah lebih dari dua dekade menjadi bagian dari MotoGP, pembalap Italia itu merefleksikan tiga isu yang sangat penting dalam kejuaraan dunia, yang selalu ada: ketakutan, cedera, dan keselamatan. The Doctor berbicara dalam sebuah video yang dibuat oleh Dainese, dengan beberapa hal yang mungkin sesuia dengan kondisi Marc Marquez saat ini…. “Jika Anda selalu balapan hingga (melebihi) batasnya, wajar jika terjadi sesuatu yang tidak benar, logis bahwa cepat atau lambat akan terjadi sesuatu..”.. Takut bukan berarti pengecut dan memalukan, tapi penting untuk memahami batas. Dan yang terbaik adalah berhasil menang tanpa melebihi batas, atau sedikit diatas pembalap lain, tambahnya.. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

Rossi Sindir Marquez: Cara Balap Melebihi Batas, Cepat atau Lambat Kena Akibatnya

Rossi memulai wawancaranya dengan berbicara tentang ketakutan di MotoGP. “Kami berlatih olahraga yang berbahaya. Bagi kami, rasa takut sangat penting. Beberapa salah memahami kata ‘takut’. Mengatakan ‘aku takut’ agak memalukan. Sebaliknya, sangat penting untuk memahami batasnya. Yang terbaik adalah mereka yang berhasil mencapai batas tanpa pernah melebihinya, atau lebih sedikit dari yang lain, selalu mendekati. Ini adalah elemen yang sangat penting dalam balap motor”.

“Karena selalu balapan tanpa rasa takut itu tidak baik. Anda memiliki kartu liar yang bisa Anda mainkan, saat-saat ketika Anda merasa baik atau bersemangat, saat Anda bisa melangkah lebih jauh. Tetapi jika Anda selalu mulai balapan tanpa rasa takut seperti ini, adalah logis bahwa cepat atau lambat akan terjadi sesuatu yang tidak benar,” lanjut Rossi, dalam refleksi yang mungkin ditujukan kepada Marc Marquez. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

Selanjutnya, The Doctor berbicara tentang cedera. “Untuk mencapai level yang baik, dari waktu ke waktu Anda jatuh dan membuat kesalahan. Saya berbicara dari pengalaman saya. Saya telah menjalankan sebagian besar hidup saya. Ketika Anda melukai diri sendiri, tubuh Anda tidak akan pernah kembali seperti semula. Itu selalu berubah, bahkan jika itu sedikit. Saya mempelajarinya secara langsung,” kata Juara Dunia sembilan kali itu.

“Jika saya harus balapan tanpa airbag, itu akan memberi saya sesuatu..  Di sana, memakai perlindungan yang tepat membuat perbedaan. Sejak 25 tahun yang lalu, ketika saya mulai, ada evolusi besar dalam, sepatu, sarung tangan. Sebelumnya, ketika Anda jatuh, Anda selalu melukai diri sendiri “, kenang pria Italia itu.

Terakhir, pembalap Tavullia itu juga berbicara tentang passion dan talenta, dua hal yang membawanya untuk memperpanjang karir olahraganya hingga saat ini. “Gairah dan bakat adalah apa yang membuat perbedaan. Olahraga sangat ideal untuk anak-anak di tingkat manapun. Itu membuat Anda merasa lebih baik secara fisik, itu mengajari Anda untuk hidup. Dan jika Anda ingin mencapai puncak, Anda membutuhkan semangat yang besar. Anda harus benar-benar mencintai apa yang Anda lakukan. Anda harus merelakan banyak hal. Temukan apa yang benar-benar Anda sukai”. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

“Mereka yang mencapai level tinggi adalah karena mereka menyukainya. LeBron suka bermain basket. Messi senang bermain sepak bola. Dan itu berhasil. Dia seperti seseorang yang menyukai pekerjaannya. Dia bangun di pagi hari, dan menikmati. Dan itu, dalam jangka panjang, membuat perbedaan dibandingkan dengan seseorang yang melakukan sesuatu dengan paksa dan itulah sebabnya mereka menjadi gugup, mereka tidak bersenang-senang dan dalam jangka panjang mereka tidak lagi tampil,” pungkas Valentino Rossi.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024